news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Metode Kaizen: Inovasi Pelayanan Jasa di Bidang Otomotif

Raden Roro Ailsa Shafira Maheswari
Travel enthusiast who currently strives as a Management student in Jendral University
Konten dari Pengguna
5 Januari 2021 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raden Roro Ailsa Shafira Maheswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Dribbble (Daniel)
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Dribbble (Daniel)
ADVERTISEMENT
Marketing Service merupakan suatu kegiatan mempromosikan atau menjual suatu layanan kepada konsumen, umumnya Marketing Service digunakan di perusahaan perusahaan yang berada di bidang otomotif, dimana unit mobil yang telah terjual akan kembali datang untuk melakukan service secara berkala. Maka itu untuk mengajak customer yang telah membeli unit mobil untuk melakukan perawatannya perlu untuk melakukan marketing juga dengan cara menerapkan berbagai inovasi. Inovasi dalam strategi marketing tidak hanya berlaku untuk produk saja, tetapi bisa juga untuk pelayanan. Hal ini dikarenakan marketing service umumnya berorientasi terhadap customernya atau secara lebih detailnya yaitu kepuasan pelanggan ( customer satisfaction ). Baik atau buruknya suatu pelayanan dapat dinilai dengan parameter dari Customer Satisfaction Level. Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan feedback atau kritik dan saran dari customer secara berkala setelah service dilakukan, karena hal ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pelayanannya secara terus menerus. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus menetapkan inovasi dalam memperbaiki strategi marketing servicenya, salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah menerapkan metode Kaizen.
ADVERTISEMENT
Kaizen dalam Bahasa Jepang memiliki arti perbaikan yang berkelanjutan. Dapat diartikan pula bahwa Kaizen merupakan suatu metode dalam melakukan perbaikan yang ada didalam suatu manajemen secara berkelanjutan. Dalam industri, Kaizen adalah strategi untuk melakukan peningkatan secara berkala kearah yang lebih baik, untuk proses produksi, pengurangan biaya operasional, kualitas produk, peningkatan keamanan kerja, dan lainnya. Dimulai dari pencarian masalah masalah apa saja yang ada dalam suatu proses, kemudian mencari akar dari masalah tersebut dan dilanjutkan dengan brainstorming bersama untuk memecahkan masalah dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi akar masalah tersebut. Setelah didapat solusi, maka solusi tersebut bisa diterapkan dalam proses sehari hari sebagai bentuk inovasi dari perbaikan pelayanannya.
ADVERTISEMENT
Metode ini bisa dilakukan setiap minggu untuk membahas masalah yang ada dalam 1 minggu kebelakang, sehingga di minggu selanjutnya bisa diterapkan perbaikan atau solusi yang telah didapat dari hasil diskusi selama Kaizen dilakukan.
Sehingga customer pun bisa berubah status menjadi pelanggan dan memberikan kepercayaan penuh terhadap perusahaan untuk bisa merawat kendaraannya dengan baik dan akibat dari pelayanan yang disenangi dapat membuat mereka pun nyaman dan betah untuk kembali menggunakan jasa pelayanan di perusahaan tersebut. Hal ini tentunya dapat membantu perusahaan dalam mendatangkan unit, sehingga frekuensi unit mobil yang melakukan service di perusahaan pun akan meningkat pula. Perusahaan dapat terus berkembang dan memberikan inovasi terbaru setelah melakukan brainstorming selama Kaizen berlangsung serta dapat mengatasi masalah dengan cepat, sehingga Customer Satisfaction Level pun akan tinggi, yang mana berbanding lurus dengan unit yang datang dan profit yang dihasilkan perusahaan juga akan ikut meningkat.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan yang bisa didapat bahwa Metode Kaizen dapat membantu perusahaan dalam berkembang dan mendatangkan banyak unit untuk melakukan service kembali karena inovasi yang selalu ada dan penyelesaian masalah secara cepat akan membantu perusahaan untuk meraih kepercayaan konsumen, dan hal ini akan mendatangkan repetitive order yang mana dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan profit pula.
Disusun oleh: Raden Roro Ailsa Shafira Maheswari, Mahasiswa Manajemen Kelas InternasionalFEB UNSOED 2018