Senam Sehat Anti-Hipertensi Pencegah Stroke Rutin

Tingginya angka hipertensi di kalangan kelompok lanjut usia menjadi perhatian khusus bagi para kader kesehatan. Beberapa sosialisasi mengenai hipertensi telah dilakukan seperti pengurangan konsumsi garam, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, mengurangi stress, serta rutin untuk memeriksakan tekanan darah. Namun, hanya dengan sosialisasi saja tidaklah cukup efektif untuk mengurangi angka hipertensi mengingat di kalangan lansia daya ingat informasi sudah semakin menurun. Diperlukan kegiatan fisik secara langsung sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan.

Pada tanggal 19 Juli 2024, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro berinisiatif untuk membantu lansia di Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang untuk mengatasi hipertensi. Pendekatan yang dilakukan berfokus pada kegiatan fisik dengan kreatif. Dina Fitriana, mahasiswa KKN TIM II Undip prodi Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan program senam sehat cegah hipertensi secara rutin pada setiap hari Jumat untuk menginspirasi dan memberdayakan lansia desa setempat.

Kegiatan ini dilakukan di lapangan terbuka pada sore hari setiap hari Jumat. Para warga RW 02 Dusun Citrosono terlihat antusias dengan adanya senam anti-hipertensi. Terdapat beberapa variasi gerakan senam mulai dari jalan ditempat, tepuk tangan, tepuk jari, jalin tangan, silang ibu jari, adu sisi kelingking, adu sisi telunjuk, tepuk pergelangan, tekan jari-jari tangan, buka dan mengepalkan jari tangan, tepuk punggung tangan dan bahu, menepuk pantat, menepuk paha, menepuk betis samping, gerakan jongkok dan berdiri, menepuk perut, dan yang terakhir jinjit. Beberapa gerakan tersebut diulangi dengan hitungan dua kali delapan.

Senam anti-hipertensi ini adalah aktivitas yang tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga mendukung kesejahteraan mental dan emosional. Interaksi dan kebersamaan yang terjadi selama sesi senam membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Senam memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit bagi kelompok lansia seperti hipertensi dan stroke karena dapat memperlancar sirkulasi darah.

Dengan semangat dan dedikasi dalam mengikuti program senam anti-hipertensi, para lansia di Dusun Citrosono telah membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk menjaga kesehatan. Sesi senam ini menunjukkan bahwa melalui gerakan sederhana, kita dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan lebih vital. Peserta kegiatan dapat merasakan manfaat positif dari program ini, yang dapat mendorong pelaksanaan kegiatan serupa di masa depan.

Kegiatan ini menumbuhkan harapan bahwa acara serupa dapat dilakukan secara rutin untuk menjaga kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan hipertensi. Keterlibatan mahasiswa dan dukungan dari masyarakat bisa menjadi dasar bagi program-program berkelanjutan, terutama dalam bidang kesehatan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesehatan secara umum.

Penulis : Dina Fitriana

Dosen Pembimbing Lapangan : Adi Dinardinata, S.Psi, M.Psi