Konten dari Pengguna

Mengenal Perkembangan Sinema di Indonesia Melalui Film: “The Shadow Strays”

radityasiantoro
Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta
27 Oktober 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari radityasiantoro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber: Hasil dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Hasil dokumentasi pribadi
Perkembangan Sinema
​Perkembangan film menjadi suatu topik yang menarik untuk dilihat akhir - akhir ini, khususnya pada perkembangan film dan sinema. Perkembangan film dan sinema disini mencakup aspek teknis, estetika, film sinematografi, elemen naratif, dan berkembangnya karakter yang muncul di film. Semua elemen ini tentu saja berperan penting untuk membentuk gaya dan tema unik dalam pembuatan film. Salah satu perkembangan film dan sinema bisa dilihat di dalam sebuah karya dari sutradara Timo Tjahjanto.
ADVERTISEMENT
Sinematografi Film “The Shadow Strays”
​Film ini menampilkan sinematografi yang kuat dengan ditampilkannya warna – warna yang tajam dan kontras. Teknik pencahayaan yang digunakan menekankan pada film yang misterius dan mencerminkan emosi dari karakter, sehingga menjadi salah satu elemen yang menandai adanya pengaruh sinema internasional yang berfokus pada penciptaan pengalaman visual yang kuat melalui komposisi warna. Secara naratif “The Shadow Strays” memiliki alur teka teki dan cerita yang tidak linier. Hal ini menunjukan adanya perkembangan dalam industri film Indonesia yang berani untuk mengeksplorasi cerita dengan pendekatan non konvensional, dan menghindari pola alir tradisional yang biasanya mendominasi perfilman mainstream di Indonesia.
Paduan Teknologi dan Kritik Sosial
​Film ini juga menawarkan cerita terhadap isu sosial yang relevan seperti konflik internal dan konflik politik, yang menyebabkan film ini membawa kritikan sosial dan eksistensial. Penggunaan teknologi pada film ini tentu saja sudah tidak bisa dianggap remeh lagi. Dari pemberian visual yang sangat baik dan penggunaan teknologi seperti CGI menjadi hal yang bisa dinikmati saat melihat film. Teknologi digital dan distribusi daring menjadi peluang bagi film The Shadows Strays (2024) untuk lebih mudah di akses. Hal ini bisa dibuktikan berhasil karena, film ini menjadi top movie di Netflix Indonesia. Secara keseluruhan, film “The Shadow Strays” mempresentasikan perkembangan penting dalam industri film Indonesia. Melalui sinematografi, alur naratif yang kompleks, tema sosial yang mendalam film ini sudah mewakilkan keberanian sinema Indonesia, serta memposisikan Indonesia sebagai bagian dari sinema yang akan terus berkembang.
ADVERTISEMENT
Ditulis oleh: Raditya Bennedict Siantoro (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta).