Konten dari Pengguna

Psikologi Pendidikan: Kenali Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif

Rafa Herda Oktaviani
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
10 Oktober 2024 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafa Herda Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Konsep Diri sumber: https://www.pexels.com/id-id/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Konsep Diri sumber: https://www.pexels.com/id-id/
ADVERTISEMENT
Konsep diri adalah salah satu hal yang dipelajari dalam psikologi pendidikan. Menurut Andi Mappiere (2006:293) kata "self concept" atau konsep diri secara umum didefinisikan sebagai keseluruhan pola persepsi diri sebagaimana dirumuskan individu itu sendiri, atau pemahaman dan pemaknaan seseorang yang berkaitan dengan diri. Sedangkan Jalaluddin Rakhmat (2012:102) memiliki pengertian tentang konsep diri, yakni konsep diri merupakan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi intrapersonal, karena tingkah laku seseorang didasarkan dengan konsep dirinya.
ADVERTISEMENT
Jenis konsep diri menurut Calhoun & Acocella dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Konsep diri positif lebih berupa penerimaan terhadap diri bukan berupa kebanggan yang besar tentang dirinya. Konsep diri positif mengarah pada kerendahan hati bukan keangkuhan dan keegoisan. Jadi orang yang memiliki konsep diri positif adalah orang yang memiliki perasaan berupa penerimaan tentang dirinya. Orang yang mempunyai konsep diri positif, menurut Calhoun dan Acocella mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Orang dengan konsep diri yang positif akan mengenal dirinya dengan baik.
2) Orang dengan konsep diri yang positif akan mempunyai sifat stabil dan bervariasi.
3) Orang dengan konsep diri yang positif dapat menerima fakta tentang dirinya baik itu positif maupun negatif.
ADVERTISEMENT
4) Orang dengan konsep diri yang positif dapat menerima dirinya sendiri dan dapat menerima orang lain.
5) Orang dengan konsep diri yang positif merancang tujuan-tujuan yang sesuai dan realistis.
6) Orang dengan konsep diri yang positif akan bertindak berani dan memperlakukan orang lain dengan hangat dan hormat.
Menurut Calhoun & Acocella, konsep diri negatif merupakan perasaan yang negatif tentang dirinya”. Ia merasa pribadinya tidak cukup baik daripada orang lain. Hal ini terjadi karena individu menghadapi informasi tentang dirinya yang tidak dapat diterima dengan baik oleh dirinya. Calhoun & Acocella berpendapat, bahwa konsep diri negatif dapat mengakibatkan depresi atau kecemasan dan kekecewaan emosional.
Menurut Wiliam D. Brooks dan Philip Emmert (dalam Jalaluddin Rakhmat, 2012: 103), ada empat tanda seseorang yang mempunyai konsep diri negatif, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
a) Menganggap bahwa kritik sebagai alat untuk menjatuhkan harga dirinya. Orang yang mempunyai konsep diri negatif cenderung tidak menyukai dialog terbuka.
b) Responsif sekali terhadap pujian.
c) Bersikap hiperkritis terhadap orang lain. Ia tidak sanggup menyampaikan penghargaan dan mengakui kelebihan orang lain.
d) Cenderung merasa tidak disenangi orang lain. Ia merasa tidak diperhatikan.
e) Bersikap pesimis terhadap kompetisi. Misalnya ia tidak mau bersiang dengan orang lain dalam hal prestasi.
Sumber: https://eprints.uny.ac.id/13973/2/BAB%20II.pdf