Konten dari Pengguna

MAJT: Pesona Masjid Termegah Dengan Konsep Seperti Madinah Di Kota Semarang

Raffa Ramadhan Mawri
Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 Universitas Pamulang
27 November 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raffa Ramadhan Mawri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"foto ini di ambil oleh penulis sendiri"
zoom-in-whitePerbesar
"foto ini di ambil oleh penulis sendiri"
ADVERTISEMENT
Ada yang tau gak sih Masjid Agung Jawa Tengah? MAJT adalah salah satu masjid yang terbesar dan termegah di Indonesia, terletak di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Yang saya ketahui masjid ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai ikon budaya dan destinasi wisata religi yang menarik. Pembangunan MAJT dimulai pada 6 Juni 2001 dan selesai pada tahun 13 Oktober 2006. Masjid ini dirancang oleh Ir. H. Ahmad Fanani dari PT Atelier Enam Jakarta yang memenangkan sayembara desain MAJT. Pembangunannya pun melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga para ahli di bidangnya. Sebenarnya pembangunan MAJT sudah dimulai sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto.
ADVERTISEMENT
Lalu, ide pembangunan MAJT muncul pada tahun 1990-an, ketika Presiden Soeharto berkunjung ke Semarang. Saat itu, Soeharto melihat bahwa Semarang belum memiliki masjid raya yang representatif. Ia pun menginstruksikan Gubernur Jawa Tengah saat itu, Soewardi, untuk membangun sebuah masjid raya di Semarang. Peletakan batu pertama pembangunan MAJT dilakukan pada tanggal 6 November 1995 oleh Presiden Soeharto.

Arsitektur megah

MAJT menggabungkan tiga gaya arsitektur utama: Jawa, Arab, dan Romawi.
Salah satu fitur paling mencolok adalah enam payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup otomatis, terinspirasi oleh Masjid Nabawi di Madinah. Payung ini memiliki tinggi 20 meter dan bentangan hingga 14 meter, berfungsi untuk melindungi jemaah saat jumlah pengunjung meningkat.
ADVERTISEMENT

Fasilitas

MAJT mampu menampung hingga 25.000 jemaah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti hotel, convention hall, perpustakaan, serta menara Al Husna setinggi 99 meter yang berfungsi sebagai titik pandang wisata. Menara ini juga menjadi simbol kebesaran Allah Swt. dan menawarkan pemandangan kota Semarang yang indah.
Jadi masjid ini bukan hanya sekedar bangunan fisik tetapi berfungsi sebagai ruang sosial di mana berbagai kelompok masyarakat berkumpul. Hal ini menciptakan interaksi antara individu dari latar belakang yang berbeda yang kaya akan makna budaya dan sosial.

Kesimpulan

Masjid Agung Jawa Tengah adalah sebuah bangunan megah yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. Lalu bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol integrasi budaya, sejarah, dan kemajuan arsitektur Islam di Indonesia. Dengan desain yang megah dan berbagai fasilitas modern, MAJT telah menjadi destinasi wisata religi yang penting serta pusat kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar. Semoga cerita ini dapat menambah pengetahuan dan apresiasi anda terhadap MAJT.
ADVERTISEMENT