Konten dari Pengguna

Skatepark Mahal yang Belum Kunjung Diresmikan

Rafi Fairuz
Journalist Student at State Polytechnic of Jakarta
1 Maret 2021 16:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafi Fairuz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto suasana Skatepark Pasar Rebo, (Foto : Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto suasana Skatepark Pasar Rebo, (Foto : Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan Skatepark di bawah flyover Pasar Rebo sudah 100 persen selesai. Namun sampai sekarang, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta belum kunjung meresmikan skatepark ini.
ADVERTISEMENT
Awalnya tempat ini sudah dibuka untuk umum dan masih dalam tahap uji coba, namun karena merebaknya wabah Covid-19, tempat ini kembali ditutup dan dikunci oleh pemerintah serta warga setempat. Namun, karena antusiasme masyarakat yang tinggi, tempat ini dibuka kembali untuk masyarakat yang ingin bermain dan berolahraga.
“Kebetulan tempat ini belum diresmikan oleh Pemprov DKI Jakarta, namun dari pihak komunitas skateboard dan BMX (Satria Vijie, DC, Deni TX) tempat ini sudah diresmikan secara sepihak, terutama untuk acara-acara DC ,” ujar Ijul Ramadhan, salah satu skater yang bermain disini
Walaupun belum diresmikan, tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para muda-mudi yang ingin bermain disini. Mulai dari yang permula hingga profesional, mereka tampak asik bermain dan menjajal kemampuannya di skatepark ini.
ADVERTISEMENT
Skatepark yang menelan biaya pembangunan sebesar Rp. 14,3 miliar ini menjadi salah satu skatepark terbaik di Indonesia dan sudah berstandar Internasional. Mulai dari rintangan untuk skateboard dan BMX semua tersedia disini
“Menurut saya tempat ini bagus buat fasilitas untuk para skater menunjukan hobinya, daripada bermain di trotoar dan di jalanan kan ngeri terjadi kejadian yang tidak inginkan,” ujar Agung, salah satu pengunjung skatepark
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta juga mendesain tempat ini bersamaan dengan para komunitas skateboard dan BMX. Sehingga desainnya bukan dari pemerintah sendiri, tetapi terdapat masukan dari komunitas skateboard dan BMX Jakarta.
Namun dibalik keindahan skatepark ini, terdapat pula pemandangan yang kurang mengenakan yaitu sampah dan puntung rokok berserakan. Terlebih kurangnya tempat sampah dan terkadang rembes air dari atas flyover saat hujan, menjadikan nilai minus buat tempat ini.
ADVERTISEMENT
“Ya semoga tempat ini cepat diresmikan supaya yang bermain juga enak mainnya, buang sampahnya tolong pada tempatnya, jangan sampai ada vandalisme, serta toiletnya juga dibersihkan,” lanjut Agung
Semoga Pemprov DKI Jakarta segera meresmikan skatepark ini. Serta diharapkan tempat ini mampu menjadi fasilitas skateboard dan BMX terbaik di Indonesia, tak lupa dijaga dan digunakan sebaik mungkin oleh pengunjung yang datang