Langkah awal mengetahui potensi melalui buku Jantiharjo dalam Catatan Etnografi

Buku merupakan sumber rantai keilmuan dan pengetahuan bagi kita semua. Tak jarang ketersediaan buku-buku yang mengupas fenomena, isu, dan potensi susah untuk dijangkau. Salah satunya keterbatasan akses informasi konkret di sosial media seputar masyarakat Kelurahan Jantiharjo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar melalui sudut lensa sosial, ekonomi, dan budaya. Sehingga sebagian orang merasa kesulitan untuk mengakses informasi tentang kelurahan ini.

Rafi Rendian Sulaksono, selaku penulis buku jantiharjo dalam catatan etnografi

Atas alasan ini lah, seorang mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang saat ini tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Jantiharjo membuat persembahan mahakarya berupa buku “Jantiharjo dalam Catatan Etnografi”. Mahasiswa tersebut bernama Rafi Rendian Sulaksono dari Jurusan Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya. Ia tergabung dalam Tim II KKN Reguler Universitas Diponegoro. Kegiatan KKN Reguler ini berlangsung sejak tanggal 11 Juli hingga 20 Agustus 2024.

Penggunaan pendekatan etnografi menjadi akses kunci untuknya memperoleh data seputar sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Jantiharjo. Sebagai pendekatan, Etnografi menawarkan dan membuka jendela cakrawala melalui ketajaman temuan yang didapatkan, guna memahami, mengamati, dan merasakan sensasi setiap kata maupun kalimat fakta kehidupan masyarakat.

Penyerahan buku "Jantiharjo dalam Catatan Etnografi" versi cetak ke Bapak Budi Triyono, S.Sos, M.M. selaku lurah Jantiharjo.

Penyerahan buku "Jantiharjo dalam Catatan Etnografi" versi cetak ke Mas Joko, selaku pemerhati makam dan budaya setempat.

Buku yang dibuat dalam dua versi, yaitu cetak dan digital ini terdiri atas kumpulan bab rumusan hasil data yang didapatkan penulis selama pelaksanaan survei hingga lapangan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kumpulan-kumpulan tersebut terdiri atas beberapa bab yang dikemas serta dinarasikan dalam buku ini, yaitu Sebuah Potret temuan, meliputi Ruang Lingkup Lokasi Jantiharjo, Asal Muasal Penamaan dan Ragam Kisah, serta Masyarakat dalam Lensa.

Dalam hal ini penulis buku, Rafi mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan data hingga tahap penyusunan buku. Penulis juga menyampaikan bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna, namun harapan besar tertaruh pada buku “Jantiharjo dalam Catatan Etnografi” agar menjadi gerbang awal pengenalan sekaligus mempromosikan potensi kewilayahan kepada pihak luar, sehingga dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan multisektor di Kelurahan Jantiharjo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.