Peluang Kemajuan di Bidang Pendidikan Melalui Forum G20

Rizqi Fauzia zidani
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
3 Desember 2022 5:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizqi Fauzia zidani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
Nilai yang dapat mendukung tujuan G20 adalah nilai gotong royong. Ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam menerapkan kegiatan. Nilai gotong royong juga sangat penting untuk menentukan pembahasan agenda prioritas pendidikan G20. Dengan demikian ditemukan agenda yang tepat. Negara besar yang terdapat dalam forum ini yaitu, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, Cina, Turki,dan Uni Eropa adalah semua anggota G20. Negara ini bekerja sama untuk bangkit bersama.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dipercaya untuk memimpin Kelompok Kerja di Bidang Pendidikan G20. Peran Indonesia dalam memimpin yaitu, memperkenalkan upaya Indonesia dalam memulihkan pendidikan setelah Covid-19 melalui Merdeka Belajar. Dengan demikian negara lainnya juga akan mengetahui dan dapat mengevaluasi pada forum pertemuan G20. Terdapat UNICEF, World Bank, OECD, dan tim ahli lainnya dalam menjawab dan memahami tantangan dan hambatan dalam proses pemulihan di bidang pendidikan setelah Covid-19.
Forum yang bertema Kick Off G20 Education and Culture merupakan forum penanda awal untuk agenda kerja pendidikan G20. Isu yang dibahas dalam forum ini ada 4, yaitu:
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pembahasan isu di atas pendidikan akan berkembang dan peluang untuk memajukan pendidikan akan terjadi. Ini merupakan salah satu efek dari forum G20. Manfaat dari kegiatan yang dilakukan dalam forum G20 yaitu:
ADVERTISEMENT
Pencapaian Indonesia dalam pemberian inovasi pendidikan sudah mendapat pengakuan dari UNESCO. Program yang diperkenalkan Indonesia yaitu, tentang program literasi bagi buta aksara banyak negara yang sudah mengimplementasikan. Inovasi yang diperkenalkan Indonesia tentang literasi ini sudah terbukti kualitasnya, karena inovasi tentang literasi ini berhasil mendapatkan penghargaan, sehingga diakui oleh dunia.
Maka dari itu inovasi yang dianggap bagus pasti akan diterapkan. Manfaat dalam forum ini yaitu, semua negara yang berkontribusi akan mengetahui dan mengerti tentang penyelesaian masalah di bidang pendidikan. Maka dengan adanya forum ini permasalahan pendidikan di dunia akan teratasi. Pembahasan tentang isu ini sangat bermanfaat untuk Indonesia dan negara lain. Maka dari itu diperlukan kerja sama dan kontribusi dari semua pihak. Dengan demikian proses dari kegiatan ini akan lebih mudah dan lebih cepat. Setelah itu, tujuan dari pemulihan setelah pandemi Covid-19 akan cepat teratasi seperti, pendidikan yang merata, kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi yang stabil.
ADVERTISEMENT