Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Gerakan Anti Kekerasan Seksual (KS) Di Lingkungan Sekolah
11 Februari 2025 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rafif Lukman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo - KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024/2025, mengadakan penyuluhan Gerakan Anti Kekerasan Seksual di SMK Tunas Bangsa Tawangsari di wilayah Desa Kateguhan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi para siswa dan siswi pentingnya untuk menghindari dan penanganan dari akibat kekerasan seksual.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin mereka (para siswa/siswi) memahami cara penangan serta menghindari dari kejadian kekerasan seksual yang semakin marak terjadi" ujar Rafif Lukman, salah satu Anggota Tim KKN Undip.
![Foto bersama saat pelaksanaan kegiatan penyuluhan gerakan anti kekerasan seksual di lingkungan sekolah SMK Tunas Bangsa. Sumber: Dokumen Pribadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkthaaqz781dw1gd96fdb6t3.png)
Mahasiswa juga mengajarkan siswa beberapa cara sederhana untuk melindungi diri dan juga cara penanganan akibat kekerasan seksual dari psikologis maupun dari sisi kedokteran. Seperti pengobatan menggunakan terapi antiretroviral dan juga di jelaskan effek samping dari pengobatan tersebut.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa dan guru. Para siswa dan siswi tampak antusias mengikuti sesi diskusi edukatif yang dirancang untuk memperkuat pemahaman mereka. Namun, mahasiswa juga menghadapi tantangan, terutama dalam menyampaikan materi yang cukup sensitif kepada anak-anak dengan cara yang tetap nyaman dan tidak menakutkan. Dengan pendekatan yang ramah dan bahasa yang mudah dipahami, mereka berhasil membangun suasana yang aman bagi siswa untuk belajar dan bertanya.
Setelah mengikuti kegiatan ini, banyak siswa mengaku lebih paham tentang cara menggobati dan menghindari dari kekerasan seksual di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Harapannya setelah kegiatan ini para siswa dan siswi dapat mengaplikasikan edukasi yang telah di dapat di dalam keseharian masing-masing para siswa ataupun siswi.
ADVERTISEMENT