Konten dari Pengguna

Aksi Promosi Kesehatan Puskesmas Mojopanggung : Cegah Penyakit Gombongen

Rafifah Debi Hanrid Putri
Mahasiswa S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
23 Desember 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafifah Debi Hanrid Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kunjungan Pembelajaran Komunikasi Kesehatan di Puskesmas Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Pembelajaran Komunikasi Kesehatan di Puskesmas Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Aksi Promosi Kesehatan Puskesmas Mojopanggung : Cegah Penyakit Gombongen.
Puskesmas Mojopanggung, yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini meluncurkan serangkaian aksi promosi kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit Gombongen, Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit gombongen telah menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat dan tenaga medis. Sebuah penyakit yang belakangan ini menjadi perhatian masyarakat khususnya di Banyuwangi. Penyakit Gombongen, yang lebih dikenal dengan gejala gangguan pencernaan dan masalah pernapasan, telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Melalui program ini, Puskesmas Mojopanggung berupaya untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pencegahan dan pengelolaan kesehatan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Penyakit Gombongen?
Penyakit Gombongen adalah penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan makan yang buruk, lingkungan yang tidak bersih, dan minimnya pengetahuan tentang pentingnya sanitasi. Gejala utamanya termasuk gangguan pencernaan, batuk berdahak, sesak napas, dan kelelahan yang berkepanjangan. Penyakit ini seringkali muncul sebagai akibat dari ketidaktahuan masyarakat tentang cara menjaga kebersihan dan kesehatan sehari-hari. Penyakit Gombongen sendiri memiliki beberapa gejala yaitu Pembengkakan kelenjar parotis di area dagu dan bawah telinga, sehingga pipi membengkak, merasakan nyeri saat menelan, nyeri sendi dan perut, hilangnya nafsu makan.
Dampak Terhadap Masyarakat
Maraknya penyakit gombongen membawa dampak signifikan, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. di Banyuwangi sendiri Tingginya angka kasus membuat fasilitas kesehatan kewalahan menangani pasien, sementara biaya pengobatan menjadi beban tambahan bagi keluarga yang terdampak. Di sisi lain, produktivitas masyarakat juga menurun.
ADVERTISEMENT
Aksi Promosi Kesehatan Yang Dilakukan Puskesmas Mojopanggung
Promosi kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas Mojopanggung ini adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan, mendorong perilaku hidup sehat, serta mencegah penyakit. Promosi kesehatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Di Puskesmas Mojopanggung sendiri telah melakukan beberapa kegiatan promosi kesehatan yakni, Edukasi kesehatan dengan memberikan informasi mengenai pola hidup sehat, seperti pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta cara pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Selain Edukasi Kesehatan , Puskesmas mojopanggung juga melaksanakan kampanye kesehatan melalui media sosial, penyuluhan di sekolah-sekolah, atau di tempat-tempat umum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu kesehatan tertentu. Selain mencegah Puskesmas Mojopanggung juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin untuk warga yang menderita penyakit Gombongen.
ADVERTISEMENT
Puskesmas Mojopanggung telah berhasil mengimplementasikan strategi promosi kesehatan yang efektif dalam rangka pencegahan penyakit Gombongen. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif melalui edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan kampanye kesehatan, yang Harapannya penyakit ini dapat ditekan, dan masyarakat Banyuwangi bisa lebih sehat dan produktif ke depannya, Puskesmas Mojopanggung berharap agar aksi serupa dapat diterapkan di seluruh wilayah Banyuwangi, menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka.