Buka Puasa Bersama, Bagaimana Menu Kaum Vegetarian?

rafijep
Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad
Konten dari Pengguna
30 April 2022 19:08 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari rafijep tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buka Puasa Bersama: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Buka Puasa Bersama: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Dalam bulan suci ramadhan ada satu kegiatan yang sangat ditunggu, yakni buka puasa bersama atau biasa disingkat bukber. Kegiatan ini sangat ditunggu sebab kita bisa berbuka puasa dengan teman, kerabat, dan keluarga. Sebelum sampai di buka puasa bersama, kita harus melalui pemilihan tempat yang pas untuk lokasi buka puasa bersama, bisa di rumah ataupun restoran. Namun, hal sulit dari pemilihan lokasi adalah menyesuaikan kondisi agar tempat yang dipilih adil bagi setiap orang yang ingin ikut. Biasanya, indikator seperti jenis makanan, harga makanan, serta jarak tempuh ke lokasi menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi buka puasa bersama.
ADVERTISEMENT
Menariknya ada hal tersulit dalam pemilihan tempat buka puasa bersama, yakni apabila seseorang dari peserta sedang menerapkan pola makan vegetarian. Hal ini akan membuat kita pusing untuk menentukan sebuah restoran yang menyediakan makanan vegetarian atau setidaknya kita harus siap melihat peserta buka puasa bersama membawa bekal dari rumahnya.
Dilansir dari Alodokter, vegetarian merupakan gaya hidup yang menerapkan pola makan tanpa mengonsumsi hewan dan unggas beserta turunannya. Gaya hidup vegetarian fokus untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan, jamur, dan biji-bijian. Vegetarian pun terbagi atas beberapa jenis, seperti Lacto-Vegetarian, Ovo-Vegetarian, Lacto-Ovo-Vegetarian, dan Vegan.
Melihat dari namanya saja sudah cukup pusing, sebab masing-masing jenis punya karakteristik yang berbeda. Ada yang masih tetap memakan ayam tapi tidak memakan daging merah, ada yang makan daging ikan dan olahan laut lainnya tapi tidak sama sekali makan daging merah dan unggas, ada juga yang tak makan dagingnya, tetapi makan hasil turunanya. Bayangkan saja ada tahapan yang cukup sulit setelah kita berkomitmen untuk melakukan pola makan vegetarian, yakni memilih jenis yang kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Seorang penganut pola vegetarian bernama Maria, mengaku tak merasa kesulitan menjalankan bulan puasa ramadhan dengan pola vegetarian. Dia mengaku sudah sejak 2017 menjalankan vegetarian dan tak merasa kesulitan selama berpuasa, bahkan menurut Maria kocek yang dikeluarkan untuk masakan vegetarian jauh lebih murah dari masakan daging. Namun, apabila rekan kerjanya mengajak buka puasa bersama dia harus menyediakan makanan sendiri dari rumah atau bila beruntung restoran yang dipilih sudah menyediakan menu vegetarian. Selain Maria, ada juga Lovina yang lebih memilih memodifikasi menu dari restoran yang tidak menyediakan menu vegetarian. Lovina lebih memilih menghilangkan smoke beef pada spaghetti carbonara dengan jamurnya saja ataupun hanya menggunakan sate lilit pada menu nasi campur bali.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Maria dan Lovina, Salma seorang mahasiswa mengaku kesulitan apabila ada ajakan buka puasa bersama. Bagaimana tidak, untuk buka puasa sendiri saja Salma harus masak sendiri makanan buka puasanya ataupun menu sahurnya. Salma mengaku memilih untuk tidak ikutan buka puasa bersama dengan alasan tak ingin menyulitkan rekannya mencari lokasi restoran yang vegetarian friendly.
Melihat cerita dari Maria, Salma, dan , saya jadi teringat dengan buka puasa bersama yang diadakan oleh himpunan mahasiswa jurusan saya yang pilihannya menu hanya ayam dan ayam. Saya bertanya kepada Elma yang kala itu menjadi koordinator buka puasa bersama acara himpunan, bagaimana apabila ada seorang dari peserta yang vegetarian langkah apa yang diambil. Menurut Elma hal ini akan membuat beliau kesulitan, sebab restoran yang vegetarian friendly itu jarang dan menurutnya langkah yang paling aman adalah dengan menyuruh peserta membawa bekal sendiri. Tentu hal ini tidak adil apabila di tengah meja besar restoran ada seseorang yang membawa kotak makan dengan menu vegetariannya.
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang vegetarian hari ini masih sulit di kondisi tertentu, salah satunya ialah buka puasa bersama. Rasanya buka puasa bersama tidak bersama-sama amat apabila kita rela untuk tidak mengajak penganut vegetarian. Tidak mengajaknya untuk turut hadir ke acara buka puasa bersama adalah hal yang tidak manusiawi sama sekali, tetapi mencari restoran yang juga menyediakan menu vegetarian tentu akan merepotkan koordinator acara. Mudahan-mudahan perbedaan ini bisa diakali, baik dari koordinator acara buka puasa bersama ataupun dari peserta yang vegetarian, sehingga esensi dari buka puasa bersama tidak runtuh begitu saja.