news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Candi Roro Jonggrang Menyimpan Cerita

Rafika Putri
mahasiswa politeknik negeri jakarta
Konten dari Pengguna
21 Juni 2022 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafika Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Candi Prambanan. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Candi Prambanan. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Candi Prambanan merupakan peninggalan budaya Kerajaan Mataram Kuno (Dinasti Syailendra) dan pada abad ke-9 merupakan candi Hindu yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Didalam Candi Prambanan terdapat salah satu Candi yang bernama Candi Roro Jonggrang.
ADVERTISEMENT
Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama agama Hindu, yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pelindung dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
Waktu SMA, saya pernah ke Candi Roro Jonggrang di Bokoharjo, DIY. Ketika kami tiba, kami disambut oleh bebatuan yang menjulang tinggi. Ada banyak candi yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Saya berjalan ke beberapa bangunan candi tetapi fokus pada salah satu candi yang memiliki sebuah cerita.
Aku diceritakan oleh tour guide yang ada pada saat aku berkunjung, mungkin seperti ini cerita yang telah aku dengar.
Dahulu kala, seorang pemuda yang sakti dan kuat ingin menikahi seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso namanya, Ayah Roro yang pada saat itu merupakan Raja memaksa anaknya untuk menikahi Bandung.
ADVERTISEMENT
Namun, Roro Jonggrang tidak ingin menikahinya karena beliau tidak mencintai Bandung Bondowoso. Ketika itu Roro Jonggrang tidak bisa menolak permintaan Ayahnya, jadi Roro memberikan satu syarat kepada Bandung Bondowoso.
Roro Jonggrang meminta kepada Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi dan berjanji akan menikah dengannya, jika syarat tersebut dipenuhi sebelum fajar muncul dan terdengar suara ayam berkokok.
Bandung Bondowoso sebagai orang yang sakti serta kuat meminta bantuan kepada jin sehingga dapat menyelesaikan 999 candi. Roro Jonggrang pada saat itu panik sehingga segera meminta bantuan kepada para wanita di kampung untuk memukul padi agar ayam-ayam berkokok.
Bondowoso yang mengetahui hal tersebut sangat kecewa dan mengubah Roro Jonggrang menjadi batu, yang kini dikenal dengan Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang.
ADVERTISEMENT
Aku pada saat masuk kedalam bangunan tersebut, suasananya sangat sepi dan dingin. Ruangan tersebut seketika wangi oleh melati dan membuat tidak betah didalam terlalu lama. Ketika didalam aku pun tidak kuat terlalu lama dan langsung keluar bergantian dengan yang lainnya.
Suatu bangunan yang megah, indah dan rapih menyimpan suatu peristiwa yang diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia. Cerita tentang Candi Roro Jonggrang trus berlanjut dari tiap anak dan cucu dari masyarakat Indonesia sendiri.