Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Cara Bisnis Restoran Bertahan di Tengah Pandemi COVID-19
17 Mei 2020 1:58 WIB
Tulisan dari Rafina Dhiya Pradani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Sumber : food.detik.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1589633831/e30ba557-9a79-4eb8-b1b1-5327dcc695ec_lp60s8.jpg)
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri lagi, kini COVID-19 telah berdampak pada aspek ekonomi, salah satunya industri kuliner. Adanya keputusan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work From Home (WFH) memberi tantangan bagi para pebisnis restoran. Di satu sisi memang maksud dari PSBB dan WFH adalah untuk mengurangi tatap muka antar individu sebagai upaya dalam menghambat laju pertumbuhan COVID-19, namun di sisi lain bisa berdampak pada menurunnya penjualan. Jika hal tersebut terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan ada banyak restoran yang mengalami kebangkrutan. Berikut merupakan beberapa cara bagaimana bisnis restoran dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
1. Membuat peraturan datang ke restoran namun makan di dalam mobil masing-masing
Adanya himbauan pemerintah mengenai PSBB memang harus dijalankan. Namun saat ini banyak masyarakat jenuh jika harus terus berada di dalam rumah selama berbulan-bulan. Hal ini tidak menutup kemungkinan bagi pihak restoran untuk membuat peraturan memperbolehkan datang namun makan di dalam mobil masing-masing. Dengan begitu, diharapkan masyarakat merasa terhibur dengan PSBB yang tetap dijalankan.
2. Melibatkan public figure untuk melakukan promosi
Di kala pandemi COVID-19 masyarakat pasti lebih banyak menghabiskan waku di rumah ditemani dengan gadget masing-masing. Biasanya yang dilakukan tidak jauh dari membuka media sosial, seperti instagram, facebook, youtube, dan lain-lain. Hal terebut bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis restoran untuk melibatkan public figure seperti artis dan selebgram (selebriti instagram) dalam melakukan promosi bisnis restoranya. Public figure memiliki banyak pengikut di media sosial, diharapkan dari sekian banyaknya pengikut tersebut ada yang mencoba membeli produk dari restoran.
ADVERTISEMENT
3. Melakukan pelayanan online
Walaupun masyarakat tidak dapat mengunjungi restoran secara langsung, namun pelayanan online bisa menjadi pilihan bagi para pelaku bisnis restoran. Pelayanan online ini dapat dilakukan melalui delivery ataupun jasa penitipan (jastip). Diharapkan dengan dilakukannya pelayanan online, dapat tetap menigkatkan pemasukan restoran.