news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menjalankan Protokol Kesehatan sebagai Budaya Populer di Era New Normal

rafipramanaa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2019
Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari rafipramanaa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Image by mutupelayanankesehatan.net
zoom-in-whitePerbesar
Image by mutupelayanankesehatan.net
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, saat ini kita sudah memasuki era baru dalam pandemi Covid-19, yaitu era New Normal. Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
Secara tidak langsung, New Normal ini memaksa khalayak untuk melakukan kebiasaan baru, yaitu melaksanakan protokol kesehatan, yang membuat kebiasaan ini menjadi budaya populer di berbagai negara, salah satunya di Indonesia.
Secara etimologi, Budaya pop (cultural popular), berasal dari bahasa Spanyol dan Portugis, memiliki makna yaitu merupakan unsur kebudayaaan yang bersumber dari rakyat. Berdasar pada perspektif bahasa dan kebudayaan Latin, budaya populer lebih banyak mengarah pada adanya pemikiran- pemikiran tentang perkembangan kebudayaan dari kreativitas orang kebanyakan di masyarakat (Lull, 1997: 85).
Budaya populer berkaitan dengan budaya massa. Budaya massa adalah budaya populer yang dihasilkan melalui teknik-teknik industrial produksi massa dan dipasarkan untuk mendapat keuntungan dari khalayak konsumen massa. Budaya massa ini berkembang sebagai akibat dari kemudahan-kemudahan reproduksi yang diberikan oleh teknologi seperti percetakan, fotografi, perekaman suara, dan sebagainya (Malthy dalam Tressia: 20: 37)
ADVERTISEMENT
Menurut Stuart Hall, Budaya populer adalah budaya sebagai suatu pertunjukkan yang menampilkan ranah sesuai dengan kesepakatan bersama dalam masyarakat, serta di dalamnya terkandung ketahanan yang mengakar kuat. Budaya pop merupakan ranah berlangsungnya penguasaaan terhadap kelompok tertentu dengan kesepakatan nilai-nilai sosial dari paham penguasa yang mendominasi.
Jadi intinya, budaya populer adalah budaya yang secara sengaja dihasilkan oleh media massa, yang kemudian media massa menyampaikan segala sesuatu terkait dengan kemunculan budaya untuk disesusaikan dengan kondisi dan situasi, sehingga kemudian dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Kebijakan New Normal dikeluarkan oleh pemerintah melalui media massa, lalu dikonsumsi dan diikuti oleh masyarakat luas sehingga menjadi kebiasaan baru yang bisa dianggap sebagai budaya populer.
Adapun berbagai macam protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu 3M, yaitu: Pertama, memakai masker bila bepergian keluar. Kedua, menjaga jarak dengan orang lain. Ketiga, mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar, dan masih banyak lagi.
Image by kemenkes_ri
Rafi Pramana T.
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta