Konten dari Pengguna

TALANG EMAS (MIZAB) WARISAN QURAISY

rafiq jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
4 Juni 2017 20:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari rafiq jauhary tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
TALANG EMAS (MIZAB) WARISAN QURAISY
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu hal menarik dari Ka’bah adalah talang emas (mizab), apalagi sekitar satu bulan yang lalu pengelola Masjidil Haram menambahkan ornamen cantik di kiswah tepat di bagian talang emasnya.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah Anda, talang emas ka’bah bukanlah bangunan asli sebagaimana dibangun oleh Nabi Ibrahim? Lantas siapa yang membuatnya? Dalam beberapa referensi sejarah dijelaskan bahwa Talang Emas ini dibangun oleh kaum Quraisy pada tahun ke-35 setelelah kelahiran Nabi Muhammad, atau lima tahun sebelum beliau diangkat menjadi Nabi.
Saat Nabi Ibrahim bersama putranya Nabi Ismail mendirikan Ka’bah, beliau tidak membangun atap, sehingga bagian dalam ka’bah bolong dapat langsung melihat ke langit.
Setelah berjalannya waktu, banyak orang orang termasuk juga kabilah Quraisy menjadikan ka’bah sebagai tempat aman untuk menyimpan barang berharga. Maka ketika ka’bah direnovasi, kabilah Quraisy mengambil kayu di tepian pantai Jeddah sebagai atap ka’bah. Kayu ini adalah bekas kapal milik Romawi yang rusak dan terdampar di Pelabuhan Jeddah. Kabilah Quraisy juga membuat talang air di sisi Hijr Ismail.
ADVERTISEMENT
Adapun Talang Ka’bah yang ada saat ini adalah Talang ke-12 sejak pertama kali dibangun.
Talang ini dibangun oleh kesultanan Turki Utsmani (Sultan Abdul Majid Khan) di Konstantinopel/Istanbul, kemudian disempurnakan dengan menambahkan paku-paku di atasnya untuk menghalau burung merpati pada masa kerajaan Arab Saudi, tepatnya oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah