Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pendakian Gunung Arjuno-Welirang
13 Desember 2022 18:09 WIB
Tulisan dari Rafli Ramli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gunung Arjuno adalah gunung tertinggi ke 2 yang ada di Provinsi Jawa Timur. Gunung yang berdampingan dengan gunung saudaranya yaitu Gunung Welirang berada di 3 kabupaten, tepatnya berada di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Batu, dan Kabupaten Mojokerto. Gunung yang memiliki tinggi 3330 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki 4 jalur pendakian resmi yaitu via Tretes, via Lawang, via Purwosari, dan via Batu. Keempat jalur pendakian ini mempunyai karakter atau cerita tersendiri dari para pendaki yang pernah melalui jalurnya, contohnya seperti jalur Purwosari yang masih kental akan budaya dan situs peninggalannya, jalur Tretes yang terkenal dengan sabana yang indah dan waktu yang singkat untuk mencapai puncaknya, jalur lawang yang memiliki kekayaan hewani yang masih ada, dan jalur batu yang sangat singkat untuk mencapai puncak.
ADVERTISEMENT
Jalur pendakian Gunung Arjuno via Tretes adalah jalur yang banyak dipilih para pendaki karena waktu pendakian yang terbilang cukup singkat, serta satu jalur dapat mendaki 2 puncak yaitu puncak Arjuno dan Welirang. Jalur pendakian ini memiliki 6 pos yaitu Pet Bocor, Kop-kopan, Pondokan, Lembah Kidang, dan Sabana 2. Estimasi waktu pendakian
Gunung Arjuno via Tretes adalah 13 jam. Estimasi tersebut terbilang santai dan tidak terburu buru. Jalur Pendakian ini menyajikan pemandangan yang sangat bagus. Ketika berjalan menuju pos Kop-kopan kita disajikan dengan pemandangan gunung Penanggungan, dan saat berjalan menuju Pondokan maka kita di sajikan pemandangan hutan pinus nan asri, dan sampai dipondokkan pun disajikan dengan gubuk yang mirip dengan rumah kurcaci. Tak kalah indah dengan pondokan pos Lembah kidang pun menyajikan suasana sabana yang asri dan menyejukkan.
ADVERTISEMENT
Untuk jalur pendakian Gunung Arjuno pada via Tretes kita tak perlu membawa bekal air minum, karena di setiap posnya juga terdapat sumber mata air yang tak pernah kering. Pada pos Kop-kopan terdapat sumber mata air yang seperti sungai ataupun air terjun kecil, sedangkan di pos Pondokan dan Lembah Kidang terdapat sumber mata air yang bentuknya seperti sungai kecil. Air yang biasa disebut sumber mata air di Gunung Arjuno bisa langsung diminum karena airnya sangat sejuk dan bersih dari limbah, atau jika kalian ragu kalian bisa merebusnya terlebih dahulu dengan nesting yang telah kalian siapkan.
Pendakian Gunung Arjuno sendiri memiliki biaya masuk atau biasa disebut SIMAKSI (Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi) bagi kalangan pendaki. Biayanya sendiri yaitu Rp. 11.000/hari. Pendaftaran wajib dilakukan secara Online, karena pendakian Gunung Arjuno-Welirang sendiri sudah berubah gaya pendaftarannya dari yang pendaftaran Offline menjadi pendaftaran Online dengan sistem booking. Pendaftaran Online atau booking Online pendakian Gunung Arjuno-Welirang dapat di akses di website sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id/ dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang sudah dijelaskan pada website tersebut.
ADVERTISEMENT
Registrasi dilakukan h-2 sebelum waktu pendakian. Saat registrasi kalian akan diminta untuk mendata barang dan alat apa saja yang kalian bawa saat mendaki Gunung Arjuno-Welirang. Serta barang yang wajib kalian bawa saat mendaki Gunung Arjuno-Welirang seperti jas hujan, senter, jaket minimal 2 buah, tenda serta barang pribadi lainnya. Setelah mengirimkan formulir registrasi, kalian akan disetujui dengan ketentuan barang yang wajib dibawa terpenuhi. Dan setelah disetujui oleh admin kalian bisa menyimpan dokumen tersebut untuk bukti bahwa telah disetujui masuk kawasan.
Kalian akan dicek kembali barang bawaan kalian ketika sudah berada di Basecamp Gunung Arjuno untuk mengecek kembali sampah yang akan kalian bawa saat turun dari gunung nanti.