Konten dari Pengguna

Sering Merasa Kesepian di Tengah Keramaian? Ketahui Penyebabnya!

Rafly Rhafael
Mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya
3 Oktober 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafly Rhafael tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Ilustrasi manusia yang merasakan kesepian di tengah keramaian. kredit foto: Rafly Rhafael
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Ilustrasi manusia yang merasakan kesepian di tengah keramaian. kredit foto: Rafly Rhafael
ADVERTISEMENT
Manusia sering kali merasakan kesepian walaupun berada di tengah keramaian. Ironisnya, perasaan ini sering diabaikan atau dianggap sebagai hal yang biasa. Dengan kemajuan teknologi digital yang pesat, manusia semakin terkoneksi satu sama lain, tetapi banyak yang merasakan keterasingan dan kesepian. Selain itu, manusia cenderung menganggap bahwa mereka dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, yang pada akhirnya membuat mereka secara tidak sadar mengasingkan diri.
ADVERTISEMENT

Kesepian di Antara Keramaian

Kesepian di antara keramaian merupakan suatu kondisi di mana seseorang merasa terasing dan kesepian meskipun berada di lingkungan sosial yang ramai. Perkembangan teknologi yang pesat membuat kita semakin fokus pada teknologi, dan secara perlahan mengikis hubungan sosial antarmanusia. Dalam bukunya The Sane Society, Erich Fromm menekankan bahwa modernitas mempromosikan individualisme yang justru menciptakan jarak emosional antara manusia. Akibatnya, seseorang mungkin merasa kesepian dan terisolasi meskipun secara fisik dikelilingi oleh orang lain.

Pandangan Erich Fromm tentang Kesepian

Erich Fromm, seorang tokoh humanistic psychoanalysis, menjelaskan dalam bukunya Escape from Freedom bahwa kesepian merupakan bagian dari kondisi manusia, terutama dalam konteks modernitas. Munculnya kebebasan individu yang lebih besar di masyarakat modern menyebabkan manusia kehilangan keterikatan emosional dengan sesama. Keterasingan ini adalah konsekuensi dari kebebasan, di mana manusia merasa lebih terpisah dari alam, sesama manusia, dan bahkan dirinya sendiri. Menurut Fromm, kesepian adalah aspek eksistensial yang tidak dapat dihindari, artinya setiap individu pasti merasakan kesepian, hanya saja bentuk dan tingkatannya yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT

Penyebab Kesepian di Tengah Keramaian

ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Perasaan kesepian atau keterasingan adalah bagian dari kehidupan setiap manusia, terutama dalam masyarakat modern yang semakin individualistis. Kesepian merupakan konsekuensi dari kebebasan yang dimiliki manusia modern. Meskipun demikian, kita dapat mengatasi perasaan ini dengan mencari hubungan yang bermakna dan tidak bergantung pada status sosial atau teknologi. Dengan mengurangi ketergantungan pada media sosial dan menciptakan aktivitas yang kreatif serta produktif di lingkungan sosial, kita dapat mengurangi perasaan kesepian, bahkan di tengah keramaian.