Bahasa Indonesia dan Bela Negara

muhamad rafly
saya muhamad rafly,lahir di jakarta pada tahun 2001.Saat ini saya sebagai mahasiswa hukum di universitas veteran jakarta.Hobi saya sepak bola dan membaca buku yang berkaitan dengan sejarah.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2021 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari muhamad rafly tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ilustrasi bela negara yang dilakukan dengan cara mengibarkan bendera merah putih
Apakah teman teman tahu sejarah Bahasa bangsa kita?
ADVERTISEMENT
Menurut Kemendikbud Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 oktober 1928 bertepatan saat hari sumpah pemuda.Pada saat itu para pemuda menghasilkan tiga ikrar yaitu bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar ketiga tersebut yang menjadikan Bahasa indoensia sebagai Bahasa persatuan hingga sampai saat ini.Bahasa yang menyatukan berbagai suku bangsa dan ribuan pulau yang ada di Indonesia.
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara. Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi).
ADVERTISEMENT
Apakah kita harus bangga dengan Bahasa Indonesia?
Jelas sekali kita harus bangga dengan Bahasa Indonesia.Bukan hanya sebagai Bahasa persatuan melainkan juga Bahasa Indonesia sebagai harta yang sangat berharga bagi kita.
Bahasa Indonesia sangat berpotensi sebagai alat untuk memperkenalkan kepada dunia betapa kayanya bangsa Indonesia.Dengan rakyat Indonesia yang sangat banyak tersebar diseluruh dunia ini akan memberikan efek positif kepada bangsa Indonesia.Dengan demikian secara tidak sadar kita termasuk ke dalam bela negara karena memperkenalkan Bahasa Indonesia ke mata dunia.
Bela negara dengan menggunakan Bahasa Indonesia sangat berguna agar bangsa Indonesia tidak dipandang sebelah mata.Bangsa ini harus menjadi besar dan disegani oleh negara-negara lain.
Beberapa negara bahkan menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah ataupun mata pelajaran wajib di dalam lembaga pendidikannya. Salah satunya di Hankuk University of Foreign Studies (HUSF), Korea Selatan. HUSF merupakan salah satu universitas terbaik di Korea Selatan yang telah berdiri sejak tahun 1954.Hal ini termasuk salah satu cara bela negara.Kita harus bangga mempunyai Bahasa persatuan yang dijadikan mata kuliah oleh negara lain.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia bahkan telah menduduki peringkat ke-4 sebagai bahasa paling populer di negeri Kanguru itu. Di Ibu Kota Canberra, didirikan organisasi Australia-Indonesia Youth Association (AIYA). Organisasi itu berisi anak-anak remaja Australia (berusia 18-30 tahun) yang pandai berbahasa Indonesia dan sangat mencintai negara Indonesia.
Dengan demikian itulah mengapa kita harus bangga dengan Bahasa Indonesia karena dengan melestarikan Bahasa Indonesia kita sekaligus melakukan bela negara untuk bangsa ini.