Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Idul Fitri, Pulang dan Pergi Via Tiket.com
13 Januari 2018 22:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Rafyq Panjaitan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: blog.tiket.com
Manusia mana yang tidak butuh rehat sejenak dari penatnya rutinitas. Apalagi bagi mereka yang sudah bergelut dengan dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Adalah hal yang lumrah untuk berhenti, mengumpulkan energi, memanjakan diri, berkontemplasi serta merancang strategi untuk meraih mimpi di kemudian hari.
Siapa yang tidak bersemangat menyambut 'libur massal'. Terkhusus bagi pekerja yang beragama Islam, teriakan 'hore' pasti saja menggema ketika memasuki detik detik cuti idul fitri. Idul fitri setelah melalui sidang isbat akhirnya jatuh pada 25 Juni 2017.
Kala itu senja, tanggal 22 Juni 2017, kebingungan melanda, saat cuti bersama idul fitri diteken Presiden Jokowi. Presiden menetapkan cuti bersama idul fitri 23, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2017 (Jumat, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat) sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Pasalnya, senin tanggal 3 Juli akan bekerja kembali, dan penilaian seorang karyawan seperti saya, cuti idul fitri itu sangat sedikit (harap maklum, tingkat stress bekerja di Jakarta saya rasa cukup tinggi, sehingga butuh piknik dalam waktu lama). Namun apa daya, itu keputusan pemimpin kita, kita hargai.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu yang sangat singkat itu, untuk merasakan kemerdekaan lebih lama, saya harus terbang ke kampung halaman paling lama tanggal 22 Juni malam. Kampung saya di Medan, Sumatera Utara. Jarak temput Jakarta-Medan butuh kurang lebih 1 jam 45 menit untuk mendarat di Bandara Kualanamu Medan.
Saat itu aplikasi Online Travel Agent (OTA) sedang banyak digunakan oleh calon pemudik. Beragam aplikasi sudah saya coba, ada yang error secara aplikasi, ada juga yang error secara harga (harap maklum, murah mewah nyaman adalah impian setiap pemudik Indonesia)
Jari sudah mulai pegel mengutak atik smartphone untuk mencari tiket pesawat yang sepadan dengan isi kantong dan tidak ribet dalam pemesanan. Jantung juga semakin berdebar kencang akibat diburu waktu. Tanpa disadari terlihat di laman google alamat https://www.tiket.com/pesawat
ADVERTISEMENT
Tepat pukul 18.05 saya langsung mencari tiket pesawat Jakarta-Medan via www.tiket.com, dan eureka! Ekspektasi terbayar dengan maskapai idaman dan harga yang sepadan. Sriwijaya air, take off pukul 21.00 WIB. Prosesnya sangat sederhana, cukup isi data penting seperti: nama lengkap dan nomor KTP lalu bayar via ATM atau bisa juga melalui mobile banking dan terbitlah e-tiket di email kita.
Perbandingan harga di aplikasi OTA lainnya cukup jauh. Waktu itu, saya mendapatkan tiket pesawat yang menurut saya sangat murah dengan animo pemudik yang begitu tinggi, yakni: Rp. 1.300.000. Di aplikasi lain, saya cek, harganya mencapai Rp. 1.900.000 padahal di hari bukan libur massal harga tiket Jakarta-Medan sekitar Rp. 600.000 sampai Rp. 700.000. Lumayan hemat bukan?
ADVERTISEMENT
Saya tidak tahu mengapa harga tiket pesawat yang saya dapat bisa murah, entah kebetulan, saya tidak tahu. Yang pasti saya gembira tak terhingga. Akibatnya, pilihan kembali ke Jakarta jatuh lagi ke pelukan tiket.com
Tak bisa berlama lama, mudik lebaran harus penuh perhitungan, agar tak terpeleset dalam lonjakan harga yang berujung kemerdekaan cuti tak sepenuhnya didapat. Makanya, waktu cuti mesti dipakai maksimal, dan jangan sampai menjebolkan kantong.
Kepulangan dari Medan kutetapkan tanggal 2 Juli agar besoknya langsung bekerja. Setelah membeli tiket pergi dengan harga yang terjangkau, pikiranku bergerak cepat untuk memesan tiket pulang dari Medan. Kekhawatiran sama, pasti harga tiket naik menukik tajam.
Namun sepertinya dewi fortuna memang sedang menaungiku. Tak sampai semenit, layar smartphone memunculkan pilihan maskapai yang sama dengan harga yang lagi lagi terjangkau oleh karyawan pemula sepertiku. Tanpa buang waktu kupesan Sriwijaya Air Medan-Jakarta pukul 15.30 seharga Rp. 1.400.000.
ADVERTISEMENT
Bukankah ini sangat murah, harga tiket pesawat di musim mudik lebaran bisa mencapai tiga kali lipat dari harga normal. Alhasil, silaturahim dan liburan pun nyaman tak dihantui oleh ongkos mahal serta yang paling penting energi baru bisa terkumpul kembali untuk melanjutkan hidup di ibu kota yang penuh teka teki. Terimakasih tiket.com! #TiketKemanapun
Live Update