Tak Peduli Biaya Mahal, Modifikasi Motor Timbulkan Kepuasan

Raga Imam
Asred Megapolitan di kumparan
Konten dari Pengguna
9 November 2017 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raga Imam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ingin tampil beda menjadi salah satu alasan Dewo memodifikasi motornya. Ia juga tak mempermasalahkan berapa biaya yang sudah dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
"Jarang ada orang yang punya kalau kita custom motor sendiri. Jadi perhatian orang di jalan, unik, keren kelihatannya," kata Dewo, Kamis (09/11).
Menurut Irawan, salah satu pekerja di sebuah bengkel modifikasi sepeda motor, konsumen yang datang menginginkan motornya beda dari yang lain. Sehingga, lanjutnya, hal itu menjadi kepuasan tersendiri.
"Ingin tampil beda. Soalnya desainnya kan ikutin kemauan mereka. Jadi tidak semua orang punya yang gambar seperti ini, misalnya," kata Irwan di Bobby Modification Team, Jakarta Selatan.
Irwan juga mengatakan, rata-rata yang mesti dikeluarkan untuk memodifikasi motor berkisar Rp 10 hingga 15 juta, itu pun biaya minimal. "Tergantung maunya apa, desainya seperti apa. Minimal di sini Rp 10 sampai 15 juta. Ada juga sampai Rp 20 jutaan."
ADVERTISEMENT
Ia juga mengungkapkan, omset atau pendapatannya setiap bulan bisa mencapai Rp 20 juta ke atas. "Sekitar Rp 20 jutaan lah, kadang enggak tentu segitu bisa lebih, tergantung dari konsumen yang masuk setiap bulannya, paling minimal segitu," ujarnya.
Irwan juga mengatakan yang datang ke bengkelnya tak hanya anak-anak muda, orang tua juga ada. "Tidak selalunya anak muda, orang tua juga banyak. Ini aja saya lagi mengerjakan pesenan bapak-bapak motornya mau di-custom," lanjutnya.
"Kalau sudah hobi motor mah tidak kenal istilah tua atau muda," kata Irwan menutup pembicaraan.