10 Cara Membuat Proposal Kegiatan yang Tepat dan Jelas

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 Juli 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara membuat proposal kegiatan. Sumber: pexels.com/Ketut Subiyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara membuat proposal kegiatan. Sumber: pexels.com/Ketut Subiyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proposal kegiatan biasanya dibuat sebagai rancangan kerja untuk memperoleh izin pelaksanaan dan supaya memperoleh sponsor. Cara membuat proposal kegiatan ini sebenarnya tidak sulit asalkan mengikuti langkah-langkah yang benar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Praktis Menyusun Proposal oleh Happy Susanto (2009:4) proposal kegiatan biasanya berupa proposal kegiatan seminar, pelatihan, maupun lomba. Format dari proposal ini ialah mulai dari pendahuluan, isi, hingga penutup.

Cara Membuat Proposal Kegiatan

Gambar dari Cara membuat proposal kegiatan. Sumber: pexels.com
Terdapat beberapa hal penting yang harus diketahui sebelum mengetahui cara membuat proposal acara atau kegiatan, yaitu tujuan kegiatan, latar belakang, rencana, anggaran, sumber daya manusia, manfaat, dan sebagainya.
Semua informasi itu harus dikumpulkan, sebab nantinya akan diperlukan untuk mengisi proposal. Dengan menyiapkan semua itu dari awal, maka menulisnya akan lebih mudah.
Dalam penulisan proposal kegiatan, penulis juga harus dapat memakai bahasa yang singkat, jelas, dan sesuai dengan kaidah kebahasaan yang benar. Untuk itu, berikut cara membuat proposal kegiatan yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT

1. Menentukan Nama Kegiatan

Hal pertama yang harus disiapkan dalam membuat proposal kegiatan adalah menentukan namanya. Nama kegiatan tersebut bisa ditulis dengan apa adanya. Contohnya seperti “Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kecamatan Rejosari”.

2. Membuat Sampul

Setelah nama ditentukan, maka sampul bisa dibuat. Sampul tak hanya berguna untuk pembuka, namun juga untuk menyertakan logo kegiatan atau organisasi, nama kegiatan, slogan acara, dan sebagainya.

3. Menulis Latar Belakang

Proposal kegiatan wajib dibuatkan latar bekalang sebagai gambaran umum kegiatan. Dengan begitu, pembaca akan memperoleh informasi tentang kegiatan yang akan diadakan secara singkat.
Biasanya, isi dari latar belakang adalah menjawab pentingnya kegiatan tersebut diadakan. Latar belakang ini dapat diletakkan dibagian pendahuluan.

4. Menentukan Tujuan

Tujuan adalah bagian penting dari proposal kegiatan. Letak dari tujuan ini adalah dipendahuluan, setelah latar belakang dituliskan. Tujuan dalam proposal kegiatan ialah tentang target diadakannya acara atau kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT

5. Menetapkan Tempat dan Waktu Kegiatan

Setelah menentukan tujuan, berikutnya perlu ditetapkan tempat dan waktu kegiatan diadakan. Perencanaan tempat serta waktu ini dituliskan agar pihak-pihak yang diajak bekerja sama memahami bahwa kegiatan ini telah direncanakan sebaik mungkin.

6. Menyusun Susunan Acara

Susunan acara adalah keterangan yang disusun rinci dan jelas, mulai dari perencanaan awal hingga akhir acara. Contoh susunan acara misalnya seperti berikut, hari 1: pembukaan dan seminar, hari 2: pelaksanaan lomba cerdas cermat, hari 3: Workshop dan penutupan.

7. Membuat Rencara Pelaksanaan

Bagian rencana pelaksanaan umumnya berisi struktur panitia dan teknis pelaksanaan. Struktur panitia yang dimaksud adalah seperti ketua, sekretaris, bendahara, dan sebagainya. Sedangkan teknis pelaksanaannya berisi rincian persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi.

8. Menyusun Anggaran

Anggaran adalah bagian yang tak kalah penting untuk dicantumkan. Anggaran akan membantu para pelaksana dan pihak yang diajak bekerja sama mempertimbangkan segala aspek yang ada.
ADVERTISEMENT
Anggaran yang disiapkan biasanya berupa sewa tempat, konsumsi, honor pembicara, dan sebagainya.

9. Menulis Penutup

Penutup ialah bagian yang mengakhiri isi proposal kegiatan. Biasanya, isi dari penutup adalah harapan dan ucapan terima kasih atas perhatian serta kerjasama dari pihak-pihak yang diajak kerja sama.

10. Mencantumkan Lampiran

Meski sudah ada penutup, namun lampiran juga harus dihadirkan. Lampiran itu berisi surat izin yang menandakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan atas izin dari pemerintah setempat. Selain itu, bisa juga dicantumkan denah lokasi, serta daftar kontak penting.
Demikianlah penjelasan tentang cara membuat proposal kegiatan yang benar. Intinya, hal-hal yang perlu disiapkan dalam menulis proposal kegiatan adalah mulai dari nama kegiatan hingga lampiran. (SLM)
ADVERTISEMENT