Konten dari Pengguna

10 Cara Menghadapi Bawahan Gen Z yang Jitu

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Januari 2025 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghadapi bawahan gen z. Sumber: pexels.com/hillaryfox.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghadapi bawahan gen z. Sumber: pexels.com/hillaryfox.
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi bawahan gen z penting untuk diketahui agar tidak menjadi sumber daya manusia yang mubazir. Para atasan sering mengeluhkan sikap gen z yang santai dan tidak segan membantah.
ADVERTISEMENT
Padahal gen z juga sering mengeluhkan para atasan yang dianggap lamban dan primitif. Karena itu, harus ada jembatan antara kedua generasi ini agar menjadi tim yang solid.

Ketahui Cara Menghadapi Bawahan Gen Z

Ilustrasi cara menghadapi bawahan gen z. Sumber: pexels.com/yankrukov.
Gen z adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1997-2012. Ada pendapat yang berbeda tapi selisih tahunnya tidak banyak. Dalam dunia kerja, mereka menempati posisi manajer muda hingga fresh graduate, termasuk magang jika ada.
Dikutip dari Pendidikan Karakter Gen Z di Era Digital, Laurensius Laka (2024:14), para pemimpin harus memahami 5 karakteristik utama gen z, yaitu komitmen terhadap kesetaraan, keberagaman dan inklusi, kecakapan digital, keamanan kerja, daya saing serta kenyamanan bertukar ide.
Berdasarkan karakter utama gen z tersebut, maka cara menghadapi bawahan gen z, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Memberikan Tugas Sesuai dengan Job Description

Hindari memberi tugas yang dianggap aneh oleh gen z. Misalnya menyuruh mereka membantu mempersiapkan arisan atau resepsi di rumah.

2. Menetapkan Target

Gen z memiliki cara kerja terorganisir, termasuk untuk mencapai target. Target yang tidak jelas akan membuat mereka tidak bersemangat.

3. Memberikan Fasilitas dengan Teknologi Terkini

Berilah gen z fasilitas dengan teknologi tinggi, maka mereka akan menghasilkan output yang luar biasa.

4. Melihat Prestasi dengan Adil

Kadang hasil kerja gen z diakui oleh seniornya. Pimpinan harus bersikap adil agar gen z tidak patah semangat.

5. Menerapkan Kebebasan Berpendapat

Gen z senang dan tidak segan bertukar pendapat. Hindari menganggapnya tidak sopan selama masih berhubungan dengan pekerjaan.

6. Memberi Kesempatan untuk Tampil

Gen z memiliki rasa percaya diri yang tinggi sehingga akan senang jika diberi kesempatan mewakili perusahaan atau presentasi.

7. Memberi Ruang untuk Eksperiman

Gen z memiliki ambisi untuk berkembang, bahkan kadang tak peduli imbalannya. Memberinya ruang untuk mencoba ide-idenya akan banyak manfaatnya.
ADVERTISEMENT

8. Menghargai Gaya Personal Gen Z

Penampilan dan gaya komunikasi gen z terbilang unik untuk generasi sebelumnya. Hargai itu karena tiap zaman memang berbeda.

9. Menerapkan Keseimbangan Hidup

Gen z sering dikira malas, padahal mereka hanya memberi waktu lebih banyak untuk bersantai demi menjaga kewarasan.

10. Melakukan Pendekatan Pribadi

Gen z ingin menjadi atasan juga. Sering ngobrol tentang kiat sukses akan membuat hubungan dengan gen z lebih baik.
Cara menghadapi bawahan gen z perlu pemikiran terbuka. Perbedaan generasi harus dijembatani dengan bijaksana. (lus)