Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Contoh Asteroid yang Dapat Ditemukan di Luar Angkasa
20 November 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem tata surya tidak hanya terdiri dari planet dan satelitnya, melainkan ada banyak sekali benda di luar angkasa yang harus diketahui salah satunya asteroid. Benda ini memiliki jumlah besar membentuk sabuk yang mengelilingi planet Mars dan Jupiter. Tak heran apabila hanya ada beberapa contoh asteroid yang dapat diidentifikasi.
ADVERTISEMENT
Jumlah asteroid yang diketahui saat ini kurang lebih 1.308.871. Massa total semua asteroid yang digabungkan lebih kecil dari massa bulan di bumi. Biasanya asteroid bersama benda langit lainnya bersama-sama mengelilingi matahari.
Contoh Asteroid di Luar Angkasa
Sebab benda langit ini biasanya beredar dalam wilayah antara orbit Mars dan Yupiter di dalam sabuk asteroid utama. Ukurannya yang lebih kecil daripada planet, namun lebih besar daripada meteorit membuat benda langit ini sering disebut sebagai planet minor atau planetoid.
ADVERTISEMENT
Asteroid seringkali saling bertabrakan dan menyebabkan pecahan batu di luar angkasa. Pasalnya benda langit ini mengapung di luar angkasa.
Dikutip dari buku Asyiknya Mengenal Dunia Luar Angkasa oleh Rahma Kusharjanti (2020) berikut adalah beberapa contoh asteroid yang dapat ditemukan di luar angkasa.
1. Ceres
Ceres adalah asteroid dan satu-satunya planet katai di tata surya bagian dalam. Luas asteroid ini diyakini setara dengan luas India atau Argentina. Ceres sendiri terdiri dari atas inti berbatu yang dilapisi oleh mantel ber-es. Masa revolusinya 4,6 tahun bumi dan berotasi selama 9 jam 4 menit.
2. Pallas
Pallas termasuk satu asteroid besar dalam tata surya. Hal ini disebabkan karena Pallas memiliki diameter mencapai 512 kilometer.
3. Juno
Juno merupakan asteroid berukuran besar dalam sabuk asteroid. Juno diperkirakan memiliki diameter sebesar 2.290 kilometer. Asteroid ini mengorbit sepanjang 4,37 tahun dan rotasinya 7,21 jam.
ADVERTISEMENT
4. Vesta
Vesta menjadi salah satu benda angkasa terbesar kedua dalam sabuk asteroid sekaligus menjadi asteroid paling terang. Asteroid ini memiliki diameter mencapai 530 kilometer.
5. Astrea
Asteroid ini mampu memantulkan cahaya. Ini dikarenakan Astrea mengandung komposisi campuran antara besi nikel dengan magnesium dan besi silikat.
6. Hebe
Hebe didefinisikan sebagai asteroid yang paling terang kelima dalam sabuk asteroid setelah Vesta, Ceres dan Iris.
7. Iris
Di dalam sabuk asteroid, Iris termasuk asteroid yang besar. Bahkan asteroid ini menjadi objek terjarah keempat karena permukaannya yang terang dan jaraknya dekat dengan matahari.
8. Flora
Flora merupakan asteroid dalam sabuk utama yang berukuran besar dan terang yang terletak diantara bumi dan matahari. Asteroid ini diperkirakan berasal dari inti sari planetisimal yang dipanaskan secara terus-menerus sehingga mengalami perubahan termal, lalu terdiferensiasi secara magnetis sebelum berubah wujud.
ADVERTISEMENT
9. Hygiea
Hygiea adalah asteroid terbesar keempat dengan permukaan yang kaya akan karbon. Diameternya sekitar 350 — 500 kilometer. Meskipun besar, Hygiea tampak redup jika diamati dari bumi karena permukaannya yang gelap.
10. Interamnia
Interamnia dikenal sebagai asteroid terbesar kelima setelah Ceres, Vesta, Pallas dan Hygiea. Asteroid ini memiliki diameter sekitar 350 kilometer.
Itulah tadi beberapa penjelasan dari contoh asteroid yang dapat didefinisikan oleh para ahli. Meskipun demikian, ada beberapa asteroid yang tidak diberi nama namun benda tersebut tetap mengorbit pada matahari. (NTA)