Konten dari Pengguna

10 Contoh Frasa Nomina dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Februari 2024 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh frasa nomina. Sumber: Pexels/Katerina Holmes
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh frasa nomina. Sumber: Pexels/Katerina Holmes
ADVERTISEMENT
Pada materi bahasa Indonesia, terdapat pembahasan tentang contoh frasa nomina. Gabungan kata ini mempunyai makna berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
ADVERTISEMENT
Pengelompokannya berdasarkan kelas kata. Namun belum banyak orang yang mengetahuinya. Padahal frasa sering digunakan dalam bentuk percakapan sehari-hari dan bentuk kalimat yang tertulis.

Ragam Contoh Frasa Nomina

Ilustrasi contoh frasa nomina. Sumber: Pexels/Gustavo Fring
Frasa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif dan memiliki banyak jenis, salah satunya frasa nomina.
Menurut buku Bahasa Indonesia, Widjono Hs. (2007), frasa nominal atau frasa nomina adalah kelompok kata benda yang dibentuk dengan memperluas sebuah kata benda ke kiri dan ke kanan, ke kiri menggolongkan, ke kanan sesudah kata benda berfungsi membatasi.
Berikut ini adalah beberapa contoh frasa nomina dalam bahasa Indonesia yang penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT

Jenis Frasa Nomina

Ilustrasi contoh frasa nomina. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
Adapun berikut beberapa jenis frasa nomina sesuai dengan fungsinya.

1. Frasa Nomina Modikatif

Frasa ini berfungsi membatasi. Contohnya: rumah mungil, hari Minggu, buku dua buah, pemuda kampus.

2. Frasa Nomina Koordinatif

Gabungan kata ini tidak saling menerangkan. Contohnya: hak kewajiban, sandang pangan, dunia akhirat, lahir batin, adil dan makmur.

3. Frasa Nomina Apositif

Untuk memberikan keterangan yang lebih rinci. Contohnya: Perdana Menteri Malaysia, Pulau Dewata Bali, Presiden Republik Indonesia.
Dengan mempelajari contoh frasa nomina, dapat menambah pengetahuan dalam penggunakan gabungan kata dalam kalimat yang tepat. Materi ini menjadi dasar dalam pelajaran bahasa Indonesia. (DVA)