Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
10 Contoh Hidrokarbon Alifatik dalam Kimia
13 Desember 2023 16:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hidrokarbon alifatik adalah senyawa kimia yang terdiri dari atom hidrogen dan karbon yang terikat secara linear atau rantai. Jenis hidrokarbon ini memiliki peran penting dalam kimia organik dan industri. Salah satu contoh hidrokarbon alifatik adalah Metana (CH4).
ADVERTISEMENT
Menurut buku Penyehatan Udara, Tri Cahyono, S.K.M., M.Si, Erang Risanto (2017:151), hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C) dan atom hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai.
Contoh Hidrokarbon Alifatik pada Senyawa Alkana
Senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, salah satunya adalah senyawa hidrokarbon alifatik. Berdasarkan kejenuhan dan rantai rangkap, hidrokarbon alifatik memiliki 3 senyawa di antaranya adalah senyawa alkana.
Senyawa alkana termasuk senyawa hidrokarbon alifatik jenuh. Senyawa ini memiliki ikatan tunggal antara rantai karbon. Bentuk senyawa ini adalah senyawa dengan rantai karbon yang paling sederhana.
Supaya lebih jelas, berikut contoh hidrokarbon alifatik yang termasuk pada senyawa alkana.
ADVERTISEMENT
1. Metana (CH4)
Metana adalah hidrokarbon alifatik paling sederhana dan merupakan gas alam yang umum dijumpai. Dikenal sebagai gas rumah kaca karena kemampuannya untuk menangkap panas di atmosfer.
2. Etana (C2H4)
Etana atau etilena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yang digunakan dalam industri petrokimia. Digunakan dalam proses pembuatan plastik, seperti polietilena.
3. Propana (C3H8)
Propana adalah hidrokarbon alifatik dengan tiga atom karbon. Digunakan sebagai bahan bakar untuk pemanas, kompor, dan mesin.
4. Butana (C4H10)
Butana, hidrokarbon dengan empat atom karbon, umumnya digunakan dalam tabung gas sebagai bahan bakar portabel.
5. Pentana (C5H12)
Pentana adalah hidrokarbon alifatik yang digunakan sebagai pelarut dalam industri cat dan pelapis.
6. Heksana (C6H14)
Heksana adalah hidrokarbon alifatik cair yang sering digunakan sebagai pelarut dalam proses ekstraksi dan pemurnian minyak.
7. Heptana (C7H16)
Heptana adalah hidrokarbon alifatik yang ditemukan dalam bensin dan memiliki sifat pelarut yang baik.
ADVERTISEMENT
8. Oktana (C8H18)
Oktana, yang juga ditemukan dalam bensin, digunakan sebagai standar untuk mengukur kemampuan anti-detonasi bahan bakar.
9. Nonana (C9H20)
Nonana adalah hidrokarbon alifatik dengan sembilan atom karbon yang digunakan dalam pembuatan pelarut dan pembersih industri.
10. Dekana (C10H22)
Dekana adalah hidrokarbon alifatik dengan sepuluh atom karbon yang dapat ditemukan dalam bensin dan memiliki berbagai aplikasi industri.
Senyawa hidrokarbon alifatik termasuk ke dalam senyawa kimia organik sederhana yang paling sering ditemui di alam. Contoh hidrokarbon alifatik menunjukkan bahwa sejumlah besar senyawa organik memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
Senyawa organik tersebut digunakan dalam industri, energi, dan berbagai aplikasi lainnya dan sangat relevan dalam ilmu kimia. (VAN)