Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
10 Contoh Khurafat dan Penjelasannya Menurut Agama Islam
2 Juni 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat istilah khurafat dalam agama Islam yang penting untuk diketahui. Salah satu contoh khurafat ialah mitos tentang bertemu ular maka akan tertimpa sial. Hal ini tentu saja dilarang oleh agama Islam.
ADVERTISEMENT
Perbuatan tersebut dapat menyesatkan umat Islam karena tidak terbukti kebenarannya. Ada yang hanya cerita belaka, dongeng yang dibuat-buat, dan sebagainya. Namun tak sedikit pula orang-orang yang masih percaya hal-hal tersebut.
Pengertian dan Contoh Khurafat
Menurut buku Al-Qur'an Mengungkap Tentang Yahudi, Rizem Aizid (2015:66), secara definisi, khurafat berarti cerita-cerita yang memesonakan yang dicampuradukan dengan perkara dusta.
Percaya dengan sesuatu yang tidak dapat dipastikan kebenarannya merupakan perbuatan yang tidak boleh dilakukan dalam Islam . Semua yang terjadi di dunia ini, hanya dapat terjadi karena kehendak Allah Swt, sesuai dengan firman-Nya dalam Surat Yunus ayat 107.
"Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Yunus: 107).
ADVERTISEMENT
Jadi perbuatan tersebut dilarang oleh agama Islam, karena di dalamnya mengandung rekaan, khayalan, adat istiadat, ramalan , pemujaan, hingga kepercayaan yang menyimpang. Berikut ini adalah beberapa contoh khurafat yang penting diketahui oleh umat Islam.
ADVERTISEMENT
Berbagai contoh khurafat ini dapat dijadikan pembelajaran agar umat Islam selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dengan menghindari perbuatan tersebut maka semakin menjauhkan diri dari sikap yang dilarang Allah Swt. (DVA)