10 Contoh Konjungsi Waktu dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Contoh Konjungsi Waktu. Sumber: Pexels/SHVETS production

Konjungsi waktu adalah salah satu kategori konjungsi yang memainkan peran penting dalam menyusun urutan peristiwa atau kejadian. Dengan memahami penggunaan contoh konjungsi waktu, seseorang dapat menyampaikan informasi atau cerita dengan jelas dan terstruktur.

Dalam berkomunikasi, penting bagi penutur atau penulis memilih konjungsi waktu yang tepat guna memberikan konteks yang sesuai dan menghasilkan komunikasi yang efektif. Dengan demikian, seseorang dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia mereka dan menyampaikan informasi.

Contoh Konjungsi Waktu dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Contoh Konjungsi Waktu. Sumber: Pexels/SHVETS production

Mengutip dari buku Ringkasan Materi Dan Latihan Soal Bahasa Indonesia Kls 7 karya Barbara Eni Priyanti (2019), konjungsi waktu adalah kata hubung untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat. Berikut adalah contoh konjungsi waktu:

1. Ketika

Konjungsi ini digunakan untuk menyatakan waktu suatu peristiwa atau kejadian. Contohnya, "Saya pergi ke toko ketika hujan turun."

2. Saat

Digunakan serupa dengan "ketika" untuk menunjukkan waktu tertentu. Contohnya, "Mereka bertemu saat matahari terbenam."

3. Setelah

Menunjukkan peristiwa yang terjadi sesudah peristiwa lainnya. Misalnya, "Dia makan setelah menyelesaikan pekerjaannya."

4. Sebelum

Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi sebelum peristiwa utama. Contohnya, "Anak-anak bermain sebelum makan malam."

5. Kemudian

Menyiratkan peristiwa yang terjadi sesudah peristiwa lainnya. Contoh penggunaannya, "Mereka makan malam, kemudian menonton film bersama."

6. Selagi

Konjungsi ini menunjukkan dua peristiwa yang terjadi bersamaan. Misalnya, "Dia menyanyi selagi memasak di dapur."

7. Dulu

Digunakan untuk merujuk pada peristiwa di masa lalu. Contoh: "Saya sering bermain di taman dulu."

8. Selanjutnya

Menandakan peristiwa yang terjadi setelah satu peristiwa sebelumnya. Misalnya, "Mereka mengunjungi museum sejarah, selanjutnya berjalan-jalan di taman."

9. Sementara

Menunjukkan dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan, namun memiliki durasi yang berbeda. Contoh: "Sementara dia bekerja, saya membantu menyiapkan makan malam."

10. Sesudah Itu

Menunjukkan peristiwa yang terjadi setelah peristiwa yang telah disebutkan sebelumnya. Misalnya, "Mereka bermain di taman sepanjang sore, sesudah itu pulang ke rumah."

Baca juga: Mengenal Jenis Konjungsi Berdasarkan Bentuknya dalam Bahasa Indonesia

Pemahaman terhadap contoh konjungsi waktu di atas dalam Bahasa Indonesia adalah kunci untuk menyusun kalimat atau cerita dengan runtut dan jelas. Penggunaan konjungsi waktu membantu pendengar atau pembaca untuk mengikuti alur cerita atau peristiwa yang disampaikan. (ARR)