Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Konjungsi Berdasarkan Bentuknya dalam Bahasa Indonesia
22 Juni 2023 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanpa disadari, percakapan yang dilakukan setiap hari tidak terlepas dari penggunaan jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia . Jenis-jenis konjungsi ini hampir selalu digunakan untuk menghubungkan antar kata, klausa, maupun kalimat saat ingin menyampaikan suatu pesan.
ADVERTISEMENT
Konjungsi atau yang sering disebut sebagai kata sambung merupakan kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya tanpa ada tujuan atau maksud lain.
Artinya, konjungsi tidak digunakan untuk menghubungkan objek atau menerangkan suatu kata, melainkan hanya untuk menghubungkan antar kata atau kalimat.
Jenis Konjungsi Berdasarkan Bentuknya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam laman kbbi.web.id, konjungsi diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Pengertian lainnya juga menyebutkan bahwa konjungsi digunakan untuk memperluas satuan-satuan bahasa.
Dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Heriyanto, S.Pd., M.Pd. dan Annis Yuniastuti, S.Pd., M.Pd. (2022:170-172), di dalam bahasa Indonesia konjungsi dikelompokkan menjadi dua bentuk , yakni konjungsi intra kalimat dan konjungsi antarkalimat. Berikut ulasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Konjungsi Intra Kalimat
Disebut juga sebagai konjungsi antarklausa, jenis konjungsi ini merupakan kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak. Pada umumnya, kata konjungsi antarklausa ini ditempatkan di tengah-tengah kalimat.
Terdapat dua jenis konjungsi intra kalimat, yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Konjungsi koordinatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua atau lebih klausa yang mempunyai status derajat.
Contohnya adalah dan, tetapi, atau, melainkan, padahal, lalu, kemudian, sedangkan.
Adapun konjungsi subordinatif merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih dengan status yang tidak sama derajatnya. Misalnya adalah ketika, sejak, biar, setelah, andai, supaya, ibarat, karena, seperti, jika, kalau, bagai, sehingga.
Konjungsi subordinatif dibagi lagi berdasarkan hubungan penggunaan katanya. Beberapa di antaranya adalah hubungan waktu, syarat, pengandaian, tujuan, konsesif, pemiripan, penyebapan, pengakibatan, penjelasan, dan cara.
ADVERTISEMENT
2. Konjungsi Antarkalimat
Jenis konjungsi ini merupakan kata penghubung yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Konjungsi antarkalimat dipakai untuk menyatakan arti yang tidak sama atau berbeda-beda.
Letak konjungsi antarkalimat biasanya berada di awal kalimat atau setelah tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Beberapa contohnya antara lain oleh karena itu, sebelum itu, dengan demikian, selain itu, sebaliknya, namun, akan tetapi, kecuali itu, sesudah itu.
Sekian penjelasan mengenai jenis konjungsi berdasarkan bentuknya dalam bahasa Indonesia. Semoga ulasan ini bermanfaat. (YAS)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini