10 Contoh Kritik dan Saran yang Membangun Untuk Guru

Ilustrasi contoh kritik dan saran yang membangun untuk guru. Sumber: Pexels/Fauxels

Contoh kritik dan saran yang membangun untuk guru bisa menjadi referensi bagi seseorang yang ingin mengevaluasi kegiatan mengajar menjadi lebih baik di kemudian hari. Dalam menyampaikan hal tersebut, tentunya harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan.

Kritik dan saran merupakan suatu bentuk umpan balik yang diberikan oleh orang lain terhadap suatu hal yang telah dilakukan dan berguna sebagai bahan evaluasi diri.

Contoh Kritik dan Saran yang Membangun Untuk Guru

Ilustrasi contoh kritik dan saran yang membangun untuk guru. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Dikutip dalam buku Cara Mudah UN 09 B.Ind SMP/MTs, Tim Literatur Media Sukses (2008:7), kritik merupakan ungakapan penilaian seseorang terhadap suatu hal, kejadian, persitiwa, dan lainnya.

Kritik yang baik bersifat membangun. Kritik yang membangun dapat dikatakan sebagai saran. Perbedaan antara kritik dan saran terletak pada cara penyampaian. Kritik biasanya disampaikan dengan kata kata, gaya, dan nada yang lebih tajam daripada saran.

Setelah mengetahui ulasan di atas, simak contoh kritik dan saran yang membangun untuk guru berikut ini.

Contoh 1

Kritik: "Ibu guru kurang interaktif dengan siswanya. Hal ini membuat siswa pasif dan sulit bertanya".

Saran: "Sebaiknya ibu lebih interaktif dengan siswa, contohnya mengajak siswa untuk bertanya".

Contoh 2

Kritik: "Ibu guru sering menggunakan bahasa yang rumit sehingga membuat kami sulit untuk memahami materi pelajaran."

Saran: "Cobalah Ibu guru untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dimengerti."

Contoh 3

Kritik : "Bapak guru kurang tegas dengan murid yang sering ngobrol. Akibatnya, siswa yang mau mendengarkan merasa terganggu."

Saran: "Saya harap Bapak guru bisa lebih tegas dengan siswa yang ngobrol saat belajar supaya membuat suasana kelas lebih kondusif."

Contoh 4

Kritik: "Ibu guru sering mengajar lebih dari waktu yang disediakan, kami pun kerap terlambat untuk pulang."

Saran: "Harapan saya Ibu guru bisa lebih menghargai waktu. Meski materi pelajaran belum usai, tetapi hal tersebut jangan sampai memakan waktu terlalu lama."

Contoh 5

Kritik: "Bapak guru sering meninggalkan kelas di tengah jam pelajaran hal itu membuat siswa mempunyai jam kosong."

Saran: "Sebaiknya Bapak tak sering keluar dari kelas di tengah jam pelajaran. Jika itu terjadi, Bapak bisa memberikan tugas terlebih dulu supaya kelas tidak kosong."

Contoh 6

Kritik: "Sekolah ini sudah modern, tetapi gurunya masih ada yang tidak bisa menggunakan teknologi."

Saran: "Sebaiknya guru mengikuti beberapa pelatihan teknologi agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan jaman."

Contoh 7

Kritik: "Pembelajaran dengan menggunakan aplikasi tatap muka menghabiskan banyak kuota internet."

Saran: "Sebaiknya guru bisa menggunakan aplikasi lain yang tidak menghabiskan banyak kuota internet, misalnya WhatsApp."

Contoh 8

Kritik: "Banyak siswa yang kesulitan dalam menangkap pelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung, khususnya dalam mata pelajaran yang sulit."

Saran: "Lebih baik guru menggunakan media yang bervariasi agar siswa cepat menangkap pelajaran khususnya untuk mata pelajaran yang sulit."

Contoh 9

Kritik: "Ibu guru jarang melakukan interaksi dengan siswa di kelas sehingga membuat kami mudah sekali mengantuk."

Saran: "Saran saya agar ibu lebih aktif, minimal mengajak muridnya untuk menjawab pertanyaan."

Contoh 10

Kritik: "Bapak guru PPL sering mengajak interaksi dengan siswa yang itu-itu saja, terlihat seperti pilih kasih."

Saran: "Saran saya, Bapak bisa lebih aktif berinteraksi dengan siswa yang lain."

Baca juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Saran dalam Bahasa Indonesia

Demikian contoh kritik dan saran yang membangun untuk guru yang dapat menjadi sumber referensi. Semoga bermanfaat. (MRZ)