10 Contoh Pengalaman Organisasi Sekolah dan Manfaatnya bagi Pelajar

Ilustrasi contoh pengalaman organisasi sekolah. Sumber:Sasin Tipchai/Pixabay

Menjadi pengurus OSIS adalah salah satu contoh pengalaman organisasi sekolah. Manfaatnya ada banyak sekali, sehingga sangat disarankan bagi pelajar untuk ikut bergabung dalam organisasi sekolah. Mulai keikutsertaan sebagai anggota atau masuk dalam jajaran kepengurusan.

Dikutip dari buku Sekolah Kaya Sekolah Miskin Guru Kaya Guru Miskin, Joko Wahyono, (2013:xxi), sekolah kaya memiliki orang-orang yang bercita-cita luhur, punya komitmen dan semangat tinggi. Dan itu semua dapat ditemui bagaimana mereka mengelola berbagai organisasi sekolah.

10 Contoh Pengalaman Organisasi Sekolah

Ilustrasi contoh pengalaman organisasi sekolah. Sumber:LUM3N/Pixabay

Mengikuti kegiatan sekolah membutuhkan tenaga lebih bagi pelajar, karena ini di luar kegiatan belajar mengajar. Meskipun pelaksanaannya di sekolah dan terkadang dilaksanakan pada jam sekolah. Berikut ini adalah beberapa contoh pengalaman organisasi sekolah

1. OSIS

OSIS atau Organisasi Intra Sekolah adalah organisasi sekolah yang mewadahi para pengurus sekolah. OSIS terdiri dari perwakilan pengurus kelas ditambah perekrutan pengurus yang dilakukan oleh organisasi tersebut.

OSIS menjadi organisasi sekolah yang paling utama, dan mengurusi banyak kegiatan pelajar di sekolah tersebut.

2. Pramuka

Kegiatan kepemudaan seperti pramuka atau kepanduan juga sangat menonjol di sekolah. Anggotanya meliputi semua siswa di sekolah sedangkan kepengurusannya dilakukan pemilihan.

3. Pecinta Alam

Organisasi sekolah ini lebih terbuka dan tidak mewajibkan seluruh siswanya untuk ikut menjadi anggota. Kegiatan yang dilaksanakan berupa kagiatan-kegiatan yang mendukung gerakan cinta alam, seperti hiking, susur sungai, atau mendaki gunung.

4. Kelompok Ilmiah Remaja

Kelompok Ilmiah Remaja atau KIR adalah organisasi sekolah yang menyukai kegiatan semacam riset pengetahuan, penelitian ilmiah, dan lain-lain. Terkadang menjadi wadah organisasi bagi para pelajar yang aktif dalam olimpiade ilmiah pelajar.

5. Kepengurusan Kelas

Kelas adalah organisasi sekoalh yang paling kecil. Dalam tiap kelas dibentuk pengurus kelas yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa seksi.

6. Palang Merah Remaja (PMR)

Kegiatan PMR sering beriringan dengan kegiatan OSIS atau kepramukaan, karena PMR akan bertindak membantu jika ada masalah kesehatan pada peserta kegiatan.

Mereka belajar tentang bagaimana menolong orang yang sakit pada tahap awal. PMR biasanya bekerjasama dengan UKS atau Unit Kesehatan Sekolah.

7. Organisasi Kerohanian Sekolah

Organisasi ini membuat kegiatan dengan tujuan meningkatkan iman dan taqwa para pelajar sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Seperti Rohis, misalnya membuat kegiatan seperti pengajian atau tadabur alam dengan fokus pada peningkatan ketaqwaan siswa.

8. English Club

Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang wajib dikuasai oleh siswa, selain bahasa Indonesia. Kelompok ini biasanya membuat kegiatan untuk melatih kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.

9. Kelompok Ekstrakurikuler

Kelompok ekstrakurikuler juga menjadi wadah bagi siswa untuk belajar organisasi sekolah. Kelompok drum band, klub basket, kelompok band sekolah, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

10. Ikatan Pelajar

Jika dalam organisasi Muhammadiyah dikenal organisasi siswa berupa IPM atau Ikatan Pemuda Muhammmadiyah. Sedangkan untuk organisasi kemasyarakatan lain, seperti NU, memiliki organisasi pelajar berupa IPNU atau Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama.

Manfaat Mengikuti Organisasi Sekolah bagi Pelajar

Orgnaisasi sekolah. Sumber: pexels.com

Berikut ini adalah beberapa manfaat menjadi anggota atau pengurus organisasi sekolah.

Baca juga: Susunan Acara Debat OSIS di Sekolah

Demikian pembahasan mengenai contoh pengalaman organisasi sekolah dan manfaatnya bagi pelajar. Di luar yang tertulis di atas masih banyak organisasi sekolah yang bisa diikuti oleh pelajar untuk mendapat pengalaman lebih dari sekadar belajar di ruang kelas. (STA)