Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
10 Contoh Pengendalian Manajemen dan Penjelasannya
24 Desember 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengendalian manajemen adalah suatu konsep yang ada di dalam sistem pengendalian manajemen. Konsep ini sering ditemukan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Salah satu contoh pengendalian manajemen adalah perencanaan anggaran.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari pengendalian manajemen adalah untuk mengelola dan mengarahkan sumber daya organisasi agar dapat mencapai efisiensi, efektivitas, dan tujuan strategis. Pada dasarnya pengendalian manajemen adalah sebuah proses.
Apa Itu Pengendalian Manajemen?
Mengutip buku Konsep Dasar Pengendalian Manajemen karya Wirawan ED Radianto (2021:11) pengendalian manajemen adalah proses bagaimana manajer memastikan bahwa sumber daya organisasi dapat diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi . Ada beberapa contoh pengendalian manajemen.
Pada dasarnya pengendalian manajemen melibatkan perencanaan, pengukuran, pemantauan, dan penyesuaian. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Contoh Pengendalian Manajemen
Sistem pengendalian yang efektif dapat meningkatkan kinerja organisasi dan mendukung keberlanjutan jangka panjang. Terdapat beberapa contoh pengendalian manajemen. Berikut adalah contoh pengendalian manajemen yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Perencanaan Anggaran
Membuat anggaran tahunan yang rinci membantu dalam alokasi sumber daya secara efisien. Manajer dapat memantau pengeluaran aktual dengan anggaran yang telah ditetapkan.
2. Analisis Varian
Melakukan analisis varian antara kinerja aktual dan kinerja yang diharapkan membantu manajemen dalam mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
3. Pemantauan Kinerja Karyawan
Menggunakan sistem penilaian kinerja untuk mengukur dan memantau kinerja karyawan secara teratur, memberikan umpan balik, dan mengidentifikasi area yang memerlukan pengembangan atau perbaikan.
4. Standar Operasional
Menetapkan standar operasional untuk proses atau aktivitas tertentu membantu dalam mengevaluasi apakah kinerja sesuai dengan ekspektasi atau tidak.
5. Audit Internal
Melakukan audit internal secara berkala untuk menilai keefektifan kontrol internal, mengidentifikasi potensi risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan.
6. Analisis Rasio Keuangan
Menggunakan rasio keuangan seperti rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas untuk menilai kesehatan keuangan organisasi dan membuat keputusan berdasarkan analisis tersebut.
ADVERTISEMENT
7. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menggunakan SIM untuk memantau kinerja operasional dan menyediakan informasi real-time kepada manajemen untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
8. Pengendalian Persediaan
Menerapkan sistem pengendalian persediaan untuk mengoptimalkan tingkat persediaan, menghindari kelebihan stok, dan mengurangi risiko kekurangan persediaan.
9. Pengendalian Mutu
Menerapkan prosedur pengendalian mutu untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
10. Evaluasi Proyek
Melakukan evaluasi proyek secara berkala untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana, anggaran, dan jadwal yang telah ditetapkan.
Baca juga: 15 Contoh Manajemen Proyek dan Manfaatnya
Itulah beberapa contoh pengendalian manajemen beserta dengan penjelasannya. Pengendalian manajemen membantu organisasi untuk tetap fokus pada tujuan strateginya, menanggapi perubahan lingkungan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. (BAI)