10 Fungsi Otot Manusia beserta Jenis dan Cara Kerjanya

Ilustrasi fungsi otot. Sumber: Unsplash/Anastase Maragos

Otot merupakan jaringan dalam tubuh manusia. Salah satu fungsi otot adalah menunjang mobilitas atau pergerakan pada tubuh. Hal yang menarik dari otot adalah otot selalu bekerja, bahkan ketika seseorang tidak sadar.

Keberadaan otot dalam tubuh membuat seseorang bisa bergerak dan melakukan kontraksi dan relaksasi. Kontraksi ditandai dengan otot yang memendek dan menebal, sedangkan relaksasi ditandai dengan otot yang kembali seperti semula.

Fungsi Otot

Ilustrasi fungsi otot. Sumber: Unsplash/Scott Webb

Pada dasarnya fungsi utama otot yaitu untuk membantu manusia dalam bergerak. Otot manusia memberikan banyak manfaat dan fungsi bagi tubuh.

Dalam buku Bahan Ajar Ilmu Faal Olahraga Dan Praktikum oleh Tedi Purbangkara, Febi Kurniawan, Ibnu Mahtumi (2022:127-130) dijelaskan bahwa fungsi otot pada masuia yaitu sebagai berikut.

1. Menunjang Mobilitas atau Pergerakan

Otot rangka adalah bagian tubuh manusia yang membuat seseorang bisa bergerak. Otot yang melekat pada tulang diseluruh tubuh ini dikendalikan oleh sistem saraf pusat.

Otot rangka bisa mengontrol gerakan motorik kasar seperti berjalan, berlari, berenang, dan sebagainya. Selain itu otot rangka juga bisa mengendalikan gerakan motorik halus seperti menulis, berbicara, tersenyum, murung, atau ekspresi wajah lainnya.

2. Menjaga Stabilitas Tubuh

Fungsi otot pada manusia yang lain yakni menjaga stabilitas tubuh dan melindungi tulang belakang. Otot rangka di bagian tengah tubuh manusia yang berguna menjaga stabilitas tubuh ini antara lain otot perut, punggung , dan panggul.

Semakin kuat otot di bagian inti tubuh, semakin baik stabilitas tubuh manusia. Kinerja otot rangka di bagian inti tubuh ditunjang otot di bagian kaki.

3. Menjaga Postur Tubuh

Fungsi otot manusia juga untuk menjaga postur tubuh agar berada pada posisi yang benar saat duduk atau berdiri. Postur yang baik bergantung pada otot yang kuat dan fleksibel.

Otot yang kaku, lemah, atau tegang rentan membuat postur tubuh yang buruk dan tidak sejajar. Postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang bisa menyebabkan nyeri sendi, sakit di otot bahu, punggung, leher, dan bagian tubuh lain.

4. Menunjang Sirkulasi Darah

Fungsi otot jantung bagi manusia adalah membantu memompa darah ke seluruh tubuh. Pergerakan jantung berada di luar kesadaran manusia. Jantung bisa berkontraksi secara otomatis saat distimulasi sinyal listrik.

Otot polos di pembuluh darah arteri dan vena juga berperan dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Otot-otot tersebut bahu-membahu menjaga tekanan darah dan sirkulasinya agar tidak terjadi kekurangan darah atau dehidrasi.

5. Membantu Sistem Pernapasan

Pernapasan melibatkan otot diafragma. Diafragma adalah otot berbentuk kubah yang terletak di bawah paru-paru. Saat diafragma berkontraksi, rongga dada bisa membesar. Paru-paru lantas bisa terisi udara.

Sebaliknya saat otot diafragma mengendur, proses tersebut bisa mendorong udara keluar dari paru-paru. Saat ingin bernapas lebih dalam, manusia membutuhkan otot diafragma bersama dengan otot perut, punggung, dan leher.

6. Membantu Proses Pencernaan

Otot polos di saluran pencernaan membentang dari mulut sampai ke anus. Makanan bergerak melalui sistem pencernaan dengan pergerakan mirip gelombang yang dikenal sebagai peristaltik.

Makanan yang sudah dicerna dari perut lantas digerakkan ke usus. Dari situ otot banyak berkotnraksi untuk mendorong ampas makanan keluar dari tubuh sebagi tinja.

7. Membantu Proses Melahirkan

Otot polos dirahim dapat mengembang dan berkontraksi saat melahirkan. Gerakan otot ini dapat mendorong bayi melewati vagina. Selain otot polos, otot dasar punggung turut membantu mengarahkan kepala bayi ke jalan lahir.

8. Menunjang Kinerja Indra Penglihatan

Enam otot rangka di sekitar mata dapat membantu mengontrol kinerja indra penglihatan. Otot tersebut berguna untuk mempertahankan citra yang stabil, memindai area sekitarnya, sampai melacak pergerakan benda.

9. Melindungi Organ

Fungsi oto pada manusia yang vital lainnya yakni melindungi organ dalam dibagian depan, samping, dan belakang tubuh. Otot dapat melindungi tulang sekaligus organ tubuh dengan cara menyerap guncangan dan melindungi gesekan pada persendian.

10. Mengatur Suhu Tubuh

Hampir 85 persen panas yang dihasilkan tubuh mansuai berasal dari otot yang berkontraksi. Ketika panas tubuh turun dibawah tingkat optimal, otot rangka otomatis akan meningkatkan aktivitasnya untuk membuat panas, salah satunya dengan menggigil.

Jenis Otot

Ilustrasi jenis otot. Sumber: Unsplash/Jonathan Borba

Dalam buku Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia oleh Muliana GH, Agung Setiyadi, Halisah Suriani, dkk (2023:49 52) dijelaskan bahwa berdasarkan struktur dan fungsinya otot dibagi menjadi tiga jenis yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Otot Polos

Otot polos disebut juga sebagai otot tak sadar karena cara kerja otot ini di luar kesadaran manusia tanpa harus diperintah otak. Otot ini terdapat pada dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur.

2. Otot Lurik atau Rangka

Otot lurik merupakan otot yang menempel pada tulang atau disebut juga dengan otot rangka. Otot inilah yang mempunyai peran utama dalam pergerakan tubuh. Otot ini melekat pada rangka sehingga disebut otot rangka.

3. Otot Jantung

Otot jantung merupakan penyusun dinding jantung dan memiliki fungsi untuk memompa darah, baik meunuju jantung maupun sebaliknya sehingga terjadi sirkulasi darah. Otot ini bekerja di luar kesadaran tetapi dipengaruhi oleh persediaan oksigen yang cukup.

Cara Kerja Otot

Ilustrasi cara kerja otot. Sumber: Unsplash/Nigel Msipa

Secara umum, cara kerja otot dipengaruhi oleh rangsangan melalui saraf. Rangsangan-rangsangan tersebut akan menyebabkan otot melakukan kontraksi dan relaksasi. Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut.

1. Otot Sinergis

Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi.

2. Otot Antagonis

Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.

Baca juga: 10 Fungsi Air bagi Tubuh Manusia

Funsgi otot adalah menunjang pergerakan, menjaga stabilitas tubuh, menjaga postur tubuh, dan lain sebagainya. Jika melakukan aktivitas yang berlebih atau tidak sesuai dengan perilaku tubuh, otot akan mengalami cedara dan menimbulkan keluhan pada tubuh. (MRZ)