10 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree dalam Jaringan Komputer

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alina

Kelebihan dan kekurangan topologi tree ini menarik untuk diketahui. Topologi tree merupakan solusi jaringan yang cocok untuk skala besar karena menawarkan skalabilitas tinggi dan struktur yang terorganisir.

Namun, biaya yang tinggi dan kompleksitas pengelolaannya menjadi tantangan tersendiri. Topologi ini banyak digunakan dalam jaringan skala besar, seperti jaringan perusahaan atau institusi pendidikan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree dalam Jaringan Komputer

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Growtika

Dikutip dari buku Pengenalan Dasar Jaringan Komputer, Suminar (2021: 37), jaringan tree topologi berbentuk menyerupai bentuk pohon dengan cabang dan ranting. Struktur ini memiliki satu node pusat sebagai akar dan beberapa cabang.

Cabang ini saling terhubung ke node lainnya. Seperti halnya topologi lainnya, topologi tree memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum diterapkan.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan topologi tree yang menarik untu diketahui.

1. Skalabilitas yang Baik

Topologi tree memungkinkan ekspansi jaringan yang mudah. Jika ada kebutuhan untuk menambahkan perangkat baru, cukup dengan menghubungkan perangkat tersebut ke node yang ada tanpa mengganggu konektivitas jaringan utama.

2. Struktur yang Terorganisir

Karena menggunakan konsep hierarki, pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah. Administrator jaringan dapat mengatur dan mengawasi lalu lintas data berdasarkan level hirarki yang ada.

3. Mudah untuk Troubleshooting

Jika terjadi masalah dalam jaringan, administrator dapat dengan mudah mengidentifikasi lokasi gangguan berdasarkan level struktur tree. Ini membuat proses pemeliharaan dan perbaikan menjadi lebih efisien.

4. Mendukung Banyak Perangkat

Dengan menggunakan topologi tree, jaringan dapat mendukung banyak perangkat tanpa mengalami konflik alamat atau gangguan yang signifikan dalam lalu lintas data.

5. Kombinasi Keunggulan Topologi Star dan Bus

Topologi ini menggabungkan fleksibilitas dan keandalan dari topologi star dengan efisiensi dari topologi bus, menjadikannya pilihan yang ideal untuk jaringan skala besar.

6. Biaya Instalasi Mahal

Karena menggunakan banyak kabel dan perangkat tambahan seperti switch atau hub, biaya instalasi topologi tree cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan topologi bus atau ring.

7. Kompleksitas Pengelolaan

Struktur yang lebih kompleks dibandingkan dengan topologi lainnya membuat pengelolaan dan pemeliharaan jaringan memerlukan tenaga ahli yang berpengalaman.

8. Ketergantungan pada Node Pusat

Jika node pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan atau sebagian besar segmen jaringan bisa terpengaruh. Ini membuat topologi tree memiliki titik kegagalan utama (single point of failure).

9. Kecepatan Jaringan Bisa Terpengaruh

Jika banyak perangkat yang terhubung dan terjadi lonjakan lalu lintas data, jaringan bisa menjadi lambat. Hal ini terutama terjadi jika perangkat pusat tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani semua koneksi.

10. Penggunaan Kabel yang Lebih Banyak

Dibandingkan dengan topologi bus, topologi tree memerlukan lebih banyak kabel untuk menghubungkan setiap node, sehingga biaya pengadaan dan pemeliharaan kabel juga lebih tinggi.

Itulah kelebihan dan kekurangan topologi tree yang menarik untuk diketahui dalam jaringan $ komputer$ . Sebelum memilih topologi tree, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan jaringan serta sumber daya yang tersedia. (Msr)

Itulah kelebihan dan kekurangan topologi tree yang menarik untuk diketahui dalam jaringan komputer. Sebelum memilih topologi tree, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan jaringan serta sumber daya yang tersedia. (Msr)

Baca juga: 4 Fungsi Coding Pada Komputer dan Penjelasannya