10 Komponen Kebugaran Jasmani dan Penjelasannya

Ilustrasi komponen kebugaran jasmani. Sumber: pexels.com/dorothycastillo.

Komponen kebugaran jasmani terdiri dari beberapa indikator yang menunjukkan bahwa tubuh dalam kondisi prima. Biasanya atlet mendapatkan penilaian berdasarkan komponen tersebut.

Jika komponen-komponen tersebut mendapatkan nilai yang baik maka atlet siap bertanding. Komponen tersebut juga perlu diketahui masyarakat untuk melihat apakah tubuhnya sudah cukup bugar atau belum.

10 Komponen Kebugaran Jasmani

Ilustrasi komponen kebugaran jasmani. Sumber: unsplash.com/DanielleCerullo.

Kebugaran jasmani merujuk pada kesiapan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah atau olahraga. Jadi, tidak hanya atlet yang perlu mengukurnya. Masyarakat juga perlu mengetahui kebugaran tubuhnya.

Selengkapnya, berikut ini adalah beberapa komponen kebugaran jasmani pada tubuh manusia, yang dikutip dari Model Permainan Bagi Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar, Sepriadi (2020:55).

1. Daya Tahan

Daya tahan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan dalam waktu lama. Daya tahan juga berarti kemampuan tubuh menyuplai oksigen yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tersebut.

2. Kekuatan

Kekuatan adalah kemampuan sekelompok otot untuk menghasilkan tenaga sewaktu berkontraksi. Kekuatan dipengaruhi jenis kelamin dan usia.

3. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan sebanyak mungking dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan dipengaruhi oleh kemampuan lain, seperti kekuatan, power, reaksi dan sebagainya.

4. Kelincahan

Kelincahan adalah kemampuan tubuh mengubah arah secara cepat tanpa gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan. Kelincahan merupakan kombinasi dari kecepatan, kekuatan, kecepatan reaksi, keseimbangan, fleksibilitas dan koordinasi.

5. Kelentukan

Kelentukan adalah kemampuan sendi-sendi pada tubuh untuk melakukan gerakan dengan leluasa. Fungsi kelentukan adalah untuk menjaga tubuh agar terhindar dari cedera.

6. Koordinasi

Koordinasi adalah gerakan yang mencakup dua atau lebih pola gerakan. Gerakan koordinasi meliputi kesempurnaan waktu antara otot dan sistem saraf.

7. Reaksi

Reaksi berhubungan dengan kecepatan waktu yang diperlukan antara dimulainya stimulasi dengan dimulainya reaksi. Reaksi merupakan juga merupakan kemampuan seseorang untuk segera bertindak dalam menanggapi rangsangan lewat indra.

8. Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk mengontrol posisi tubuh, baik saat diam maupun bergerak.

9. Power

Power adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang kuat dan cepat. Power ini juga dikenal dengan kekuatan eksplosif.

10. Ketepatan

Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan tubuh terhadap sasaran.

Komponen kebugaran jasmani akan menghasilkan manusia dengan kondisi tubuh terbaiknya. Komponen-komponen tersebut dapat dipenuhi dengan olahraga yang intensif. (lus)

Baca juga: 5 Tujuan Senam Kreasi bagi Jiwa dan Raga