Konten dari Pengguna

10 Tahapan Glikolisis beserta Enzim yang Berperan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Februari 2025 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 10 tahapan glikolisis. Sumber foto: Pixabay/MasterTux
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 10 tahapan glikolisis. Sumber foto: Pixabay/MasterTux
ADVERTISEMENT
10 Tahapan glikolisis merupakan proses penting dalam metabolisme karbohidrat. Proses ini tidak hanya berperan dalam penyediaan energi, akan tetapi juga bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan suatu sel.
ADVERTISEMENT
Hampir semua organisme mengalami proses glikolisis. Berdasarkan cara kerjanya, metabolisme ini dapat dilakukan tanpa adanya oksigen (anaerobik) dan dapat menggunakan oksigen yang tersedia (aerobik).

10 Tahapan Glikolisis Lengkap dengan Enzim yang Berperan

Ilustrasi 10 tahapan glikolisis. Sumber foto: Pixabay/ geralt
Mengutip buku Biokimia: Dasar-Dasar Biomolekul dan Konsep Metabolisme, Dr. La Ode Sumarlin, M.Si, (2020: 210), glikolisis termasuk lintas pusat universal dari katabolisme glukosa. Lintasan ini sering disebut sebagai jalur metabolisme Embden Meyerhof (Embden-Mayerhof pathway).
Dalam glikolisis terjadi proses penguraian glukosa untuk menghasilkan molekul piruvat. Rangkaian tahapan ini dapat berlangsung di sitoplasma pada sel prokariot dan eukariot.
Proses glikolisis terbentuk melalui beberapa urutan reaksi secara enzimatis. Untuk lebih memahaminya, di bawah ini merupakan penjelasan terkait 10 tahapan glikolisis yang dapat disimak lebih mendalam dikutip dari buku Cerdas Belajar Biologi, Oman Karmana, (hal. 36-37).
ADVERTISEMENT

1. Tahap Pertama

Molekul glukosa memasuki sel. Ketika melewati membran sel, glukosa mengalami fosforilasi dengan adanya penambahan ATP menjadi glukosa-6-fosfat. Glukosa yang mengikat fosfat tersebut dinamakan glukosa aktif atau glukosa reaktif. Pada tahap ini diperlukan 1 ATP (adenosin trifosfat).

2. Tahap Kedua

Glukosa-6-fosfat mengalami perubahan susu-nan molekul. Proses ini disebut fase isomerisasi. Adapun molekul berubah menjadi fruktosa-6-fosfat.

3. Tahap Ketiga

Pada tahapan ketiga diperlukan penambahan 1 adenosin trifosfat. Hasil dari penggunaan ATP akan menghasilkan fruktosa 1,6-difosfat.

4. Tahap Keempat

Fruktosa difosfat aldolase memecah. Kemudian, fruktosa 1,6-bifosfat mengalami perubahan menjadi gliseral-dehid-3-fosfat. Lalu terjadi hidroksi aseton fosfat.

5. Tahap Kelima

Di fase kelima terjadi reaksi kesetimbangan antara gliseraldehid-3-fosfat dan hidroksi aseton fosfat.

6. Tahap Keenam

Tahap keenam berlangsung reaksi pengubahan gliseraldehid-3-fosfat menjadi 1,3-difosfogliserat. Lalu terjadi oksidasi dengan adanya transfer hidrogen (H) kepada koenzim NAD (nicotinamide adenine dinucleotide) menjadi NADH.
ADVERTISEMENT
Senyawa fosfat berasal dari senyawa anorganik hidrogen fosfat (H3PO4) yang kandungan energinya rendah. NADH yang terbentuk pada tahap ini sebanyak 2 molekul.

7. Tahap Ketujuh

Transfer fosfat kepada adenosin difosfat (ADP) dari 1,3-difosfogliserat berlangsung pada tahap ketujuh. Hasilnya yaitu terbentuk ATP dan 3-fosfogliserat. Jumlah ATP yang terbentuk sebanyak 2 molekul.

8. Tahap Kedelapan

Pada tahap kedelapan berlangsung fase perubahan, yakni pada struktur 3-fosfogliserat menjadi 2-fosfogliserat.

9. Tahap Kesembilan

Setelah mengalami perubahan di tahap 8, 2-fosfogliserat diubah kembali untuk menghasilkan fosfoenolpiruvat (PEP). Komponen tersebut merupakan asam monokarboksilat yang digunakan sebagai perantara metabolik dalam jalur glikolisis.

10. Tahap Kesepuluh

Di tahap kesepuluh terjadi transfer fosfat dari fosfoenolpiruvat kepada ADP. Hasilnya yaitu berupa ATP. Pada tahap ini, fosfoenolpiruvat berubah menjadi asam piruvat dan 2 molekul ATP.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan terkait 10 tahapan glikolisis beserta enzim yang berperan di dalamnya. Dengan mengetahui informasi ini, pembaca akan lebih mudah memahami terkait proses metabolisme molekul dalam bidang ilmu kimia. Semoga membantu! (Riyana)