11 Contoh Larutan Elektrolit Kuat beserta Pengertian, dan Ciri-cirinya

Ilustrasi Contoh Larutan Elektrolit Kuat. sumber: Unsplash: Talha Hassan

Salah satu zat penting yang ada di kehidupan ini adalah elektrolit. Contoh larutan elektrolit kuat sangat beragam, salah satunya adalah asam klorida dan menjadi materi dalam pelajaran kimia.

Larutan ini dapat menghantarkan listrik dengan baik. Sehingga untuk membedakan jenis larutan elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit dapat memperhatikan ciri-cirinya yang berbeda pada tiap jenis larutan.

Pengertian dan Contoh Larutan Elektrolit Kuat

Ilustrasi Contoh larutan elektrolit kuat. Sumber: Unsplash/Pawan Parihar

Menurut buku Mudah dan Aktit Belajar Kimia, Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi (hal.117), Arhenius seorang ilmuwan Swedia menjelaskan bahwa suatu senyawa kovalen asam bersifat elektrolit, jika suatu atom cukup kuat menarik elektron ikatan. Atom tersebut menjadi gugus sisa asam.

Sehingga penjelasannya adalah larutan elektrolit kuat berupa asam kuat, basa kuat, atau garam dari asam-basa kuat. Jumlah ion banyak dan dapat dibuktikan dengan percobaan dalam pelajaran kimia, dengan menyalakan lampu dengan berbagai jenis larutan.

Berikut contoh larutan elektrolit kuat yang perlu diketahui.

Ciri-ciri Larutan Elektrolit Kuat

Iluatrasi contoh larutan elektrolit kuat. Sumber: Unsplash/RephiLe water

Adapun larutan elektrolit kuat memiliki beberapa ciri dan karakteristik yang membedakannya dengan jenis yang lain. Berikut uraian lengkapnya.

Dengan banyaknya ion-ion penghantar listrik yang bisa terbentuk maka larutan elektrolit kuat memiliki daya hantar yang kuat. Umumnya larutan elektrolit kuat adalah larutan garam.

Gelembung gas yang dihasilkan larutan elektrolit kuat terjadi karena adanya reaksi reduks oksidasi atau reaksi redoks yang terjadi pada elektroda. Reaksi redoks tersebut yang memungkinkan terjadinya transfer elektron dalam elektroda dan ion ion pada larutan.

Baca Juga: Ciri-ciri Kekurangan Elektrolit dan Cara Mengatasinya

Berbagai contoh larutan elektrolit kuat tersebut menunjukan bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, serta semua bagian akan berubah menjadi ion-ionnya. (DVA)