Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
12 Contoh Interaksi Sosial Budaya di Berbagai Bidang
28 November 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Lingkungan Sosial Budaya dalam Perkembangan Administrasi Publik di Indonesia, Dr. Muh. Kadarisman, S.H., M.Si. (2022:11), sosial budaya adalah perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut. Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun non material.
Contoh Interaksi Sosial Budaya yang Mudah Dikenali
Dalam bidang sosial, interaksi umumnya dilatarbelakangi oleh kepentingan sosial. Khususnya seorang individu ingin mendapatkan kedudukan di masyarakat, misalnya kampanye.
Sementara untuk kepentingan interaksi di bidang budaya, ada kaitannya dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, agama, hingga seni, misalnya pagelaran seni wayang.
Lantas, seperti apa contoh interaksi sosial budaya yang menggabungkan kedua bidang tersebut? Contohnya dapat ditemui pada 4 jenis kelompok interaksi sosial budaya, yaitu
ADVERTISEMENT
1. Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul ketika suatu kelompok masyarakat dihadapkan dengan unsur dari kebudayaan asing. Contoh:
2. Asimilasi
Proses asimilasi menunjukkan pada proses yang ditandai dengan adanya usaha mengurangi perbedaan. Contoh:
3. Akomodasi
Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian antara individu dengan individu, individu dengan kelompok. Contoh:
4. Kontravensi
Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Jika merujuk pada buku Ilmu Sosial Budaya Dasar, Dr. Bety Diana Serly Hetharion., M.Pd · (2023:1), ilmu-ilmu sosial dan budaya dasar adalah ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pemahaman umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mempelajari masalah-masalah sosial dan budaya manusia.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam dari berbagai bentuk contoh interaksi sosial budaya di berbagai bidang, masyarakat dapat memperkaya hubungan antarindividu, kelompok, dan komunitas. Keberagaman sosial budaya menjadi sumber kekuatan, mendorong pertumbuhan harmonis masyarakat yang inklusif dan saling menghormati. (VAN)
ADVERTISEMENT