Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
12 Contoh Limbah Rumah Tangga dan Cara Menguranginya
1 Januari 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Segala kegiatan menghasilkan limbah, tak terkecuali dalam rumah tangga. Contoh limbah rumah tangga pun beragam bentuknya. Limbah yang paling sering dihasilkan dalam rumah tangga adalah limbah cair dari air sabun.
ADVERTISEMENT
Ketika mencuci pakaian, air sabun akan menjadi limbah yang mengalir ke saluran air. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan sehingga perlu dikurangi penggunaannya.
Mengenal Contoh Limbah Rumah Tangga
Banyak limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Contoh limbah rumah tangga berdasarkan bentuknya terdiri dari beberapa macam, yaitu limbah cair, limbah gas dan limbah suara.
Mengutip dari buku Pengawasan Mutu Hasil Pertanian karya Prof. Dr. Bernatal Saragih, S.P., M.Si (2020:139), berikut ini penjelasan dari masing-masing jenis limbah.
1. Limbah Cair
Limbah cair adalah zat buangan yang berwujud cair dan mampu tercampur atau larut di dalam air. Contoh limbah cair rumah tangga yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Limbah Gas
Limbah gas merupakan limbah dengan wujud gas yang terbentuk dari beragam senyawa dan zat kimia yang menyebar melalui udara. Contoh limbah gas dalam rumah tangga yaitu:
3. Limbah suara
Limbah suara berbentuk bunyi yang mengganggu, bunyi ini dihasilkan dari merambatnya gelombang bunyi tidak teratur yang ada di udara. Contoh limbah suara yaitu:
Cara Mengurangi Limbah Rumah Tangga
Cara mengurangi limbah rumah tangga bisa dilakukan dengan melihat terlebih dahulu bentuk limbahnya. Berikut ini cara untuk mengurangi limbah yang bisa diikuti.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 3 Contoh Limbah Keras Organik dan Anorganik
Beberapa contoh limbah rumah tangga yang disebutkan di atas perlu dikurangi demi menjaga lingkungan tetap lestari tanpa limbah yang merusak. (IMA)