Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
12 Jenis Tanah di Dunia dan Karakteristiknya
2 Juni 2023 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu pengetahuan alam, di alam semesta ini terdapat berbagai jenis tanah . Mengacu pada sistem klasifikasi taksonomi tanah, jenis-jenis tanah tersebut dibedakan menjadi 12 kelompok. Indonesia memiliki hampir semu jenis tersebut.
ADVERTISEMENT
Hanya jenis Aridisol dan Gerisol yang masih diragukan keberadaannya di bumi nusantara kita. Sebab, masih diperlukan observasi lebih lanjut. Dalam artikel ini akan diperkenalkan 12 belas jenis tanah dan karakteristiknya.
Jenis Tanah dan Karakteristiknya
Dr. Dani Lukman Hakim, SP. dalam bukunya "Ensiklopedi Jenis Tanah di Dunia" diterbitkan oleh Uwais Inspirasi Indonesia (hal. 1-74) menuliskan 12 jenis tanah di dunia adalah sebagai berikut.
1. Tanah Entisol
Tanah Entisol adalah tanah mineral yang masih muda. Dibagi menjadi 5 jenis, yaitu aquent, arent, psamment, fluvent, dan ortent.
2. Inceptisol
Tanah yang menunjukkan perkembangan horizon minimum, sering ditemukan pada lahan miring, dan bahan induk yang tahan pelapukan.
3. Alfisol
Biasanya adalah tanah-tanah hutan dengan tingkat pencucian sedang yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
4. Mollisol
Jenis tanah permukaan yang kaya nutrisi, berwarna gelap, memiliki kualitas yang baik karena mengandung bahan organik yang tinggi.
5. Histosol
Lapisan tanah yang berwarna kecoklatan, sebagian besar terdapat di sekitaran sungai, bersifat basah dan selalu berair.
6. Vertisol
Banyak ditemukan di daerah sawah, dicirikan dengan kandungan liat, terdapat retakan, gilgai, dan bidang kilir. Ada 5 faktor utama yang mempengaruhi perkembangan tanah vertisol adalah iklim, vegetasi, relief, bahan induk, dan waktu.
7. Andisol
Jenis tanah yang cukup subur, mempunyai manfaat untuk menyerap fosfat yang sangat tinggi. Tanah ini mengandung bahan mineral amorf yang tinggi terutama kandungan yang sangat reaktif dari alofan.
8. Spodosol
Jenis tanah ini berprodukivitas rendah dengan tekstur kasar dan sedikit hara yang terbentuk dari bahan berupa pasir tunggal atau tanah liat yang kasar dan masam.
ADVERTISEMENT
9. Ultisol
Jenis tanah yang telah mengalami pelapukan tingkat lanjut dan terdapat timbunan liat di horison bawah. Adanya endapan liat ini menyebabkan tanah Ultisol tidak mendapatkan daya resap air yang cukup sehingga dianggap sebagai tanah yang tidak subur.
10. Oksisol
Jenis tanah mineral yang kaya akan oksidasi besi dan aluminium, telah mengalami pelapukan lanjutan terdapat di daerah sekitar khatulistiwa (intertropical region).
11. Aridisol
Tanah aridisol memiliki kandungan organik rendah, terjadi di daerah semi-kering.
12. Gelisol
Gelisol adalah tanah beku abadi yang ada pada daerah yang sangat dingin karena didalamnya terdapat kandungan Permafrost (lapisan bahan membeku permanen terletak di atas solum tanah) sampai kedalaman 2 meter (sekitar enam kaki) dari permukaan tanah dan dapat dicirikan dengan adanya lapisan es. (SR)
ADVERTISEMENT