Konten dari Pengguna

12 Jenis Tanah di Dunia dan Karakteristiknya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Juni 2023 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis tanah, sumber: Pixabay/Jean-Pierre Pellissier
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis tanah, sumber: Pixabay/Jean-Pierre Pellissier
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu pengetahuan alam, di alam semesta ini terdapat berbagai jenis tanah. Mengacu pada sistem klasifikasi taksonomi tanah, jenis-jenis tanah tersebut dibedakan menjadi 12 kelompok. Indonesia memiliki hampir semu jenis tersebut.
ADVERTISEMENT
Hanya jenis Aridisol dan Gerisol yang masih diragukan keberadaannya di bumi nusantara kita. Sebab, masih diperlukan observasi lebih lanjut. Dalam artikel ini akan diperkenalkan 12 belas jenis tanah dan karakteristiknya.

Jenis Tanah dan Karakteristiknya

Ilustrasi jenis tanah, sumber: Pixabay/Bruno/Germany
Dr. Dani Lukman Hakim, SP. dalam bukunya "Ensiklopedi Jenis Tanah di Dunia" diterbitkan oleh Uwais Inspirasi Indonesia (hal. 1-74) menuliskan 12 jenis tanah di dunia adalah sebagai berikut.

1. Tanah Entisol

Tanah Entisol adalah tanah mineral yang masih muda. Dibagi menjadi 5 jenis, yaitu aquent, arent, psamment, fluvent, dan ortent.

2. Inceptisol

Tanah yang menunjukkan perkembangan horizon minimum, sering ditemukan pada lahan miring, dan bahan induk yang tahan pelapukan.

3. Alfisol

Biasanya adalah tanah-tanah hutan dengan tingkat pencucian sedang yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
ADVERTISEMENT

4. Mollisol

Jenis tanah permukaan yang kaya nutrisi, berwarna gelap, memiliki kualitas yang baik karena mengandung bahan organik yang tinggi.

5. Histosol

Lapisan tanah yang berwarna kecoklatan, sebagian besar terdapat di sekitaran sungai, bersifat basah dan selalu berair.

6. Vertisol

Banyak ditemukan di daerah sawah, dicirikan dengan kandungan liat, terdapat retakan, gilgai, dan bidang kilir. Ada 5 faktor utama yang mempengaruhi perkembangan tanah vertisol adalah iklim, vegetasi, relief, bahan induk, dan waktu.

7. Andisol

Jenis tanah yang cukup subur, mempunyai manfaat untuk menyerap fosfat yang sangat tinggi. Tanah ini mengandung bahan mineral amorf yang tinggi terutama kandungan yang sangat reaktif dari alofan.

8. Spodosol

Jenis tanah ini berprodukivitas rendah dengan tekstur kasar dan sedikit hara yang terbentuk dari bahan berupa pasir tunggal atau tanah liat yang kasar dan masam.
ADVERTISEMENT

9. Ultisol

Jenis tanah yang telah mengalami pelapukan tingkat lanjut dan terdapat timbunan liat di horison bawah. Adanya endapan liat ini menyebabkan tanah Ultisol tidak mendapatkan daya resap air yang cukup sehingga dianggap sebagai tanah yang tidak subur.

10. Oksisol

Jenis tanah mineral yang kaya akan oksidasi besi dan aluminium, telah mengalami pelapukan lanjutan terdapat di daerah sekitar khatulistiwa (intertropical region).

11. Aridisol

Tanah aridisol memiliki kandungan organik rendah, terjadi di daerah semi-kering.

12. Gelisol

Gelisol adalah tanah beku abadi yang ada pada daerah yang sangat dingin karena didalamnya terdapat kandungan Permafrost (lapisan bahan membeku permanen terletak di atas solum tanah) sampai kedalaman 2 meter (sekitar enam kaki) dari permukaan tanah dan dapat dicirikan dengan adanya lapisan es. (SR)
ADVERTISEMENT