Konten dari Pengguna

12 Macam-Macam Variabel Percobaan dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 September 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi macam macam variabel percobaan. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam macam variabel percobaan. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam percobaan ilmiah, variabel adalah faktor yang dapat diubah atau diatur oleh peneliti untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil percobaan. Perlu memahami macam-macam variabel percobaan agar sesuai dengan tujuan penelitian.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Riset Keperawatan: Sejarah & Metodologi, Prof. DR. Sudarwan Danim (2003:139), ada dua jenis variabel yang paling populer bagi peneliti pemula, yaitu variabel bebas atau variabel penentu dan variabel terikat atau variabel terpengaruh.

Macam-Macam Variabel Percobaan dalam Penelitian yang Perlu Diketahui Peneliti

Ilustrasi macam macam variabel percobaan. Sumber: www.unsplash.com
Variabel adalah suatu sebutan yang bentuknya dapat diberi nilai angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif) dengan macam-macam variabel percobaan yang digunakan.
Variabel-variabel ini memainkan peran penting dalam mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara faktor-faktor yang ada. Berikut macam-macam variabel percobaan dan contohnya yang perlu diketahui dalam penelitian.

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang memengaruhi, atau yang menjadi sebab perubahan dari adanya suatu variabel dependen (terikat). Variabel bebas biasanya dinotasikan dengan X.
ADVERTISEMENT
Contohnya dalam suatu studi hubungan antar dua variabel berikut.
(1) Hubungan antara kekuatan otot tungkai (X) dengan jauhnya tendangan pemain sepakbola (Y),
(2) Hubungan antara kekuatan otot lengan (X) dengan ketepatan servis pemain bola voli (Y).
Yang akan terjadi pada Y jika X dibuat lebih besar atau lebih kecil adalah dalam hal ini peneliti memandang Y sebagai variabel terikat, karena Y akan berubah sebagai akibat dari diubahnya X.
Disebut dependent karena nilai Y akan berubah (terikat/ tergantung) pada nilai variabel bebas (X).

2. Variabel Terikat

Variabel terikat atau variable dependent diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi, akibat adanya variabel bebas. Variabel ini biasa dinotasikan dengan Y.
Contohnya penelitian mengenai hubungan kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar (variabel terikat), yang dipengaruhi oleh faktor kelelahan (variabel bebas).
ADVERTISEMENT

3. Variabel Moderator

Variabel moderator merupakan variabel bebas kedua, artinya variabel moderator adalah variabel yang memengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat.
Variabel ini mempunyai karakteristik dasar, yakni lebih sulit berubah dalam jangka waktu tertentu dan sering digunakan dalam analisis regrasi linear, atau structural equation modeling. Contohnya pengaruh kemampuan terhadap kinerja.
Usia dan kepribadian seseorang adalah variabel moderator dari contoh tersebut, artinya kemampuan kinerja akan semakin kuat apabila seseorang berada di usia yang relatif muda dan ada kepribadian tipe tertentu.

4. Variabel Antara

Variabel antara atau intervening variable adalah variabel yang memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, sehingga menjadi hubungan yang tidak langsung serta tidak dapat diukur dan diamati.
ADVERTISEMENT
Contohnya pengaruh kualitas pelayanan (variabel bebas) dan kepuasan konsumen (variabel terikat) terhadap loyalitas (variabel antara).

5. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dapat dikendalikan. Sesuai dengan namanya, sehingga variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol umumnya, sering digunakan untuk jenis penelitian perbandingan.
Contohnya selera makan kucing berdasarkan suhu ruangan atau Pengaruh hubungan prestasi mahasiswa bidikmisi terhadap keberhasilan masa depan.

6. Variabel Nominal

Variabel nominal merupakan variabel yang di tetapkan berdasarkan proses penggolongan. Contohnya penggolongan jenis kelamin (dipilah dalam pria dan wanita), jenis pekerjaan (dipilah dalam PNS dan swasta), dan lain-lain.

7. Variabel Ordinal

Variabel ordinal adalah variabel yang disusun berdasarkan jenjang dalam suatu atribut tertentu. Contohnya tingkat ranking siswa dalam suatu kelas (dipilah dalam ranking tinggi, sedang, dan rendah).
ADVERTISEMENT

8. Variabel Interval

Variabel interval adalah variabel yang dihasilkan dari suatu pengukuran dimana pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama. Sifat variabel interval adalah adanya penggolongan, urutan/ranking, dan satuan pengukuran.
Contohnya prestasi belajar, dan penghasilan yang dinyatakan dalam skor.

9. Variabel Rasio

Variabel rasio adalah variabel yang terdapat titik nol mutlak, dalam kuantifikasinya. Adanya penggolongan, ranking, satuan pengukuran, dan nol mutlak merupakan sifat dari variabel ini. Contohnya berat badan, tinggi badan, dan sejenisnya.

10. Variabel Diskrit

Variabel diskrit disebut juga dengan variabel kategori, karena hanya dikategorikan dalam dua jawaban yang berlawanan, yaitu pilihan jawaban "ya" atau "tidak".
Contohnya jumlah kendaraan roda empat yang melewati lampu lalu-lintas, sikap seseorang terhadap suatu pernyataan, nilai UTS, kota kelahiran mahasiswa dan golongan darah mahasiswa.
ADVERTISEMENT

11. Variabel Statis

Variabel statis adalah variabel yang keberadaannya tidak dapat diubah, seperti jenis kelamin, tempat tinggal, dan lain-lain. Contohnya jenis kelamin, keadaan atau status sosial, asal domisili, tempat lahir, dan lain sebagainya.

12. Variabel Dinamis

Variabel dinamis adalah variabel yang keberadaannya dapat diubah. Perubahan tersebut dapat berupa peningkatan, atau penurunan. Misalnya, motivasi, kedisiplinan, dan lain-lain. Contohnya minat belajar, prestasi peserta didik, kinerja pegawai, dan sebagainya.
Dari macam-macam variabel percobaan yang ada, membuktikan bahwa variabel menjadi salah satu hal yang penting dari sebuah penelitian. Semoga bermanfaat! (VAN)