Konten dari Pengguna

13 Contoh Gerak Non-Lokomotor beserta Jenis dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 Juli 2023 18:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh gerak non-lokomotor. Sumber: Pixabay/StockSnap
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh gerak non-lokomotor. Sumber: Pixabay/StockSnap
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan olahraga, ada banyak sekali jenis gerakan yang bisa dilakukan dengan tujuan dan manfaatnya masing-masing. Salah satunya adalah gerak non-lokomotor. Tentunya ada banyak contoh gerak non-lokomotor yang bisa dicoba.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan gerakan tersebut, maka tak hanya tubuh yang menjadi lebih sehat. Namun, juga dapat membuat pikiran terasa lebih tenang.

Pengertian Gerak Non-Lokomotor

Ilustrasi contoh gerak non-lokomotor. Sumber: Pixabay/Barbora Hnykova
Menurut buku Paradigma Baru Belajar Motorik, Indra Adi Budiman (2023 : 149), gerak non-lokomotor adalah gerakan olahraga yang dilakukan di tempat tanpa adanya ruang gerak. Keterampilan gerak ini dilakukan dengan menggerakkan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan menetap atau statis.
Gerakan non-lokomotor adalah gerakan yang perlu dilatih secara rutin untuk membantu perkembangan fisik yang lebih prima. Selain itu, gerak non-lokomotor memberikan berbagai manfaat bagi tubuh di antaranya sebagai berikut.

Contoh Gerak Non-lokomotor dalam Olahraga

Ilustrasi contoh gerak non-lokomotor. Sumber: Pixabay/Miriam Verheyden
Dalam aktivitas olahraga dikenal banyak contoh gerak non-lokomotor berdasarkan jenisnya, seperti menunduk, memutar tubuh, menekuk, tubuh, dan mengubah posisi anggota tubuh. Berikut adalah berbagai contohnya.
ADVERTISEMENT

1. Menunduk

Dalam gerakan menunduk, seseorang perlu mencondongkan kepala ke arah bawah.

2. Menoleh

Gerakan ini hanya menggerakkan kepala menoleh ke arah samping kanan dan kiri tanpa berpindah tempat sehingga masuk ke dalam kategori gerak nonlokomotor.

3. Geleng Kepala

Menggeleng kepala adalah menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan dan sering dilakukan saat sesi pemanasan sebelum olahraga. Gerakan ini membuat kepala bergerak, tetapi tubuh tetap diam di tempat.

4. Memutar

Memutar adalah gerakan ketika anggota tubuh melakukan gerakan memutar ke berbagai arah. Gerakan memutar ini bisa dilakukan pada beberapa bagian tubuh, seperti lengan, pinggang, hingga pergelangan kaki.

5. Mengayun

Gerakan mengayun di antaranya seperti ayunan tangan dan ayunan kaki sering dilakukan ketika sedang melakukan gerakan pemanasan sebelum melakukan aktivitas olahraga.

6. Membungkuk

Gerakan membungkuk adalah gerakan menunduk dengan posisi tubuh yang melihat ke arah bawah dan membentuk sudut 90 derajat, tanpa membuat terjadinya perpindahan tubuh.
ADVERTISEMENT

7. Mendorong

Mendorong adalah suatu gerakan menolak dari bagian belakang atau bagian depan.

8. Menarik

Menarik adalah gerakan menghela agar sesuatu yang ditarik bisa mendekati tempat kita. Gerakan menarik juga termasuk ke dalam gerak non-lokomotor karena tidak mengharuskan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

9. Menekuk

Menekuk merupakan gerakkan untuk melihat bagian tubuh tertentu. Gerakkan ini memungkinkan untuk menggerakkan pinggul, lutut, atau bagian persendian lainnya tanpa harus mengubah posisi tubuh.

10. Bergantung

Bergantung adalah gerakan untuk berkait pada sesuatu yang lebih tinggi.

11. Berjinjit

Gerakan berjinjit hanya menggerakkan tumit dan pergelangan kaki tanpa berpindah tempat.

12. Menggenggam

Gerakan menggenggamkan tangan dapat menguatkan otot telapak tangan dan lengan tanpa berpindah tempat.

13. Headstand

Gerakan dengan kepala di bawah sebagai tumpuan tubuh, biasa dilakukan dalam gerakan yoga.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh gerak non-lokomotor di atas dapat menjadi alternatif olahraga yang murah dan bermanfaat untuk kebugaran tubuh. Sebab, gerak non-lokomotor dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. (SR)