14 Lingkup Industri Kreatif beserta Contohnya di Indonesia

Ilustrasi lingkup industri kreatif besertta contohnya di Indonesia. Sumber: Pixabay/AhmadArdity

Lingkup industri kreatif salah satunya yaitu desain. Di Indonesia, industri kreatif memiliki fokus pada terciptanya suatu barang atau jasa yang prosesnya mengandalkan keahlian, kreativitas, bakat, dan inovasi yang memiliki daya jual tinggi.

Industri kreatif merupakan bentuk penciptaan ide dan kreativitas yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang. Tujuannya untuk menghasilkan sebuah karya berupa produk ekonomi yang menghasilkan keuntungan dengan tidak mengeksploitasi SDA.

Lingkup Industri Kreatif

Ilustrasi lingkup indsutri kreatif. Sumber: Pixabay/benbenjoe

Dikutip dalam Jurnal Administrasi Publik Pengembangan Industri Kreatif Di Kota Batu oleh Aisyah Nurul Fitriana, dkk (2014:281) industri kreatif merupakan pengembangan konsep berdasarkan modal kreativitas yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Berikut, 14 lingkup industri kreatif yang ada di Indoensia.

1. Periklanan

Periklanan merupakan bentuk komunikasi satu arah menggunakan medium tertentu. Subsektor periklanan umumnya mencakup riset pasar hingga pemasangan dan penyebaran iklan di berbagai media, mulai dari media cetak, media elektronik, hingga media online.

2. Arsitektur

Industri kreatif arsitektur mencangkup kegiatan yang berhubungan dengan desain bangunan, perencanaan konstruksi, pengawasan proses pembangunan, hingga konversi bangunan.

3. Pasar Seni dan Budaya

Pasar seni dan budaya merupakan industri kreatif yang menampung para pegiat seni serta seniman yang memproduksi karya-karyanya melalui latar belakang kebudayaan dan kreativitas yang mumpuni.

Pasar seni dan budaya banyak menghasilkan karya yang menyampaikan pesan-pesan emosional yang sifatnya dekat dengan masyarakat.

4. Kerajinan

Industri kreatif kerajinan berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi produk yang dihasilkan oleh tenaga perajin. Kegiatannya diawali dari desain awal sampai penyelesaian produknya. Biasanya produk kerajinan yang dihasilkan hanya berjumlah sedikit.

Contohnya barang kerajinan yang terbuat dari batu, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, dan logam (emas, perak, tembaga, perunggu, serta besi).

5. Desain

Industri kreatif desain berkaitan dengan kreasi mulai dari desain grafis, interior, produk, industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran, hingga produksi kemasan dan jasa pengepakan.

6. Fashion

Fashion merupakan industri kreatif yang berkaitan dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya. Industri ini juga berhubungan dengan konsultasi lini produk berikut dengan distribusinya.

7. Video, Film, dan Fotografi

Jenis industri kreatif dalam bidang film, fotografi, dan video merupakan salah satu sektor yang berpotensi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Bidang ini termasuk ke dalam industri kreatif karena proses dalam produksi film, fotografi, maupun video berawal dari mengumpulkan ide-ide dan kreativitas awal. Lingkup ini mencakup penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi atau festival film.

8. Aplikasi dan Pengembangan Permainan Interaktif (Game)

Industri kreatif game berkembang pesat seiring dengan perkembangan dunia digital. Sebab, lingkup ini berkaitan dengan pengembangan teknologi, seperti perangkat lunak, pengolahan data, perawatan sistem, pengembangan games, dan lain sebagainya.

9. Musik

Musik sebagai industri kreatif berkaitan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi rekaman suara. Musik juga termasuk subsektor industri kreatif yang potensinya semakin meningkat.

Subsektor ini berkaitan dengan kreasi, komposisi, penulisan, penciptaan, produksi, hingga pemasaran sebuah karya musik.

10. Seni Pertunjukan

Industri kreatif seni pertunjukan berhubungan dengan usaha pengembangan konten dan produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukan wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, musik etnik, dan lainnya.

11. Penerbitan dan Percetakan

Industri kreatif ini berhubungan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital, serta kegiatan kantor berita, pencari berita. penerbitan perangko, materai, uang kertas, surat andil, obligasi, dan lain sebagainya.

12. Layanan Komputer dan Peranti Lunak (Software)

Layanan komputer dan peranti lunak berhubungan dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan peranti lunak, dan integrasi sistem.

Selain itu layanan ini juga mencakup desain dan analisis sistem, desain arsitektur peranti lunak, desain prasarana peranti lunak dan peranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya.

13. Televisi dan Radio (Broadcasting)

Bidang televisi dan radio merupakan kegiatan kreatif yang di dalamnya berisi usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (games, kuis, reality show, dan infotainment), penyiaran, transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk siaran radio, serta televisi.

14. Riset dan Pengembangan

Bidang riset dan pengembangan adalah kegiatan kreatif yang berhubungan erat dengan berbagai usaha dalam menciptakan penemuan ilmu dan teknologi untuk penerapan ilmu dan pengetahuan.

Riset merupakan penyelidikan atau penelitian terhadap suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan. Sementara pengembangan yang dimaksud ialah ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan teknologi baru.

Contoh Industri Kreatif di Indonesia

Ilustrasi contoh industri kreatif di Indonesia. Sumber: Pixabay/MahmurMarganti

Industri kreatif merupakan tempat segala kegiatan yang menghasilkan sebuah karya juga memiliki beberapa contoh karya yang dihasilkan. Beberapa karya dari industri kreatif tersebut mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh industri kreatif.

1. Produksi Kain Batik

Batik merupakan salah satu kain tradisional asal Indonesia yang sudah diketahui keberadaannya. Dalam produksi kain batik, tentunya terdapat banyak proses yang harus dilalui hingga menjadi produk yang siap dipasarkan yang membutuhkan banyak kreativitas.

2. Proses Pembuatan Film

Hasil dari proses pembuatan film merupakan buah dari kreativitas pihak-pihak terkait dalam setiap prosesnya. Proses pembuatan ini memiliki tahapan yang cukup panjang, dari mulai menciptakan ide, membuat cerita, hingga film dapat diputarkan kepada penonton.

3. Peragaan Busana

Peragaan busana merupakan kegiatan yang diadakan oleh para perancang busana untuk menunjukkan dan memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat luas.

Peragaan busana termasuk kegiatan yang membutuhkan kreativitas karena menyangkut banyak pihak, mulai dari perancang busana, model, penyedia produk-produk fashion hingga penunjang busana.

4. Kreator Konten

Kreator konten merupakan salah satu pekerjaan yang saat ini banyak digeluti dan hampir selalu dibutuhkan dalam setiap sektor industri kreatif. Dalam menjalani setiap proses menjadi seorang kreator konten, dibutuhkan banyak kreativitas dan ide-ide yang cemerlang.

Baca juga: Mengenal Visual Effect dan Fungsinyi dalam Industri Film

Ada 14 lingkup industri kreatif beserta contohnya di Indonesia. Dengan adanya industri kreatif diharapkan dapat menghasilkan sebuah karya yang berpontensi dalam meningkatkan kesejahteraan tanpa mengeksploitasi sumber daya alam yang ada. (MRZ)