Konten dari Pengguna

15 Contoh Homofon beserta Pengertian dan Cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 November 2023 10:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh homofon beserta pengertian dan cirinya. Sumber: Pixabay/ThoughtCatalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh homofon beserta pengertian dan cirinya. Sumber: Pixabay/ThoughtCatalog
ADVERTISEMENT
Homofon merupakan kata yang sama dalam pengucapannya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya. Contoh homofon yaitu kata "bank" (tempat menyimpan uang) dengan kata "bang" (panggilan untuk kakak laki-laki).
ADVERTISEMENT
Kata jenis ini kerap membuat bingung seseorang dalam memahaminya, karena mempunyai pengucapan yang sama, tetapi penulisannya berbeda. Umumnya kata homofon baru bisa dimengerti maknanya jika melihat konteks yang dipakai dalam kalimat tersebut.

Pengertian dan Ciri Homofon

Ilustrasi pengertian dan ciri homofon. Sumber: Pixabay/Pexels
Homofon berasal dari Kata Yunani, yaitu homos berarti sama dan phone berarti bunyi. Jadi, homofon adalah dua kata atau lebih yang memiliki lafal atau bunyi yang sama, tetapi ejaan dan maknanya berbeda.
Dikutip dalam buku Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kleas XII SMA/MA Program Bahasa oleh Ismail Kusmayadi (2007:48) homofon adalah kata kata yang memiliki bunyi sama, tetapi ejaan dan artinya berbeda.
Dalam bahasa Indonesia bentuk homofon tidak banyak karena sistem ejaan bahasa Indonesia sudah cukup baik. Adapaun ciri dari kata homofon yaitu:
ADVERTISEMENT

Contoh Homofon

Ilustrasi contoh homofon. Sumber: Pixabay/cocoparisienne
Untuk lebih memahami penjelasan di atas, simak contoh homofon berikut ini.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 18 Contoh Kalimat Bermajas dalam Bahasa Indonesia
Itulah contoh homofon beserta pengertian dan cirinya. Sebelum membuat kalimat, penting untuk memperhatikan konteks dan ejaan kata saat berbicara atau menulis agar tidak terjadi kesalahpahaman atau kebingungan karena kata-kata homofon. (MRZ)