Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
15 Contoh Kata Kerja Aksi dalam Teks Anekdot
11 April 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh kata kerja aksi dalam teks anekdot dapat berupa kata kerja tindakan, baik tindakan secara fisik maupun secara mental. Umumnya, kata kerja aksi dibedakan menjadi, dua yaitu kata kerja transitif dan intransitif.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya kalimat terdiri atas beberapa kata yang memberikan suatu informasi kepada pendengar atau pembaca. Dengan memahami contoh kata kerja tersebut dapat memudahkan dalam menyusun sebuah kalimat yang efektif.
Mengenal Teks Anekdot
Dikutip dari buku TOP ONE Ulangan Harian SMA/MA IPA Kelas X: Pilihan Cerdas Menjadi Bintang Kelas oleh Tim Super Tentor (2019:61), teks anekdot adalah teks yang berisi cerita singkat, menarik, dan mengandung unsur kelucuan. Pelaku di dalam teks ini pun tidaklah harus orang penting.
Pada teks anekdot juga berisi berbagai peristiwa yang membuat jengkel atau konyol partisipan. Perasaan jengkel dan konyol yang terdapat pada teks anekdot merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi.
Salah satu unsur kebahasaan teks anekdot ialah menggulungkan kata kerja aksi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata kerja aksi atau verba adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan atau keadaan. Dengan demikian, kata kerja aksi bisa diartikan sebagai kata yang menyatakan bahwa subjek sedang melakukan suatu aksi.
ADVERTISEMENT
Beberapa Contoh Kata Kerja Aksi dalam Teks Anekdot
Teks anekdot selalu memerhatikan penyusunan kata dalam pembentukan kalimat. Ada beberapa susunan kalimat yang mengandung kata kerja aksi.
Berikut adalah contoh kata kerja aksi dalam teks anekdot yang ditunjukkan dengan garis bawah.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai contoh kata kerja aksi dalam teks anekdot. Kelompok kata tersebut sering digunakan untuk menyusun suatu kalimat dalam bahasa Indonesia. (NTA)