15 Contoh Pengamalan Pancasila di Sekolah yang Bisa Diterapkan Siswa

contoh pengamalan Pancasila di sekolah. Sumber: pexels.com/Yan Krukau

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang juga dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan. Seperti contoh pengamalan Pancasila di sekolah yang bisa diajarkan kepada siswa adalah tidak membeda-bedakan teman yang berbeda agama.

Menghormati teman yang sedang menjalankan ibadah juga termasuk sikap terpuji sesuai isi Pancasila. Apabila semua masyarakat menerapkan isi Pancasila setiap hari, maka hidup akan aman dan nyaman.

Fungsi Pancasila

contoh pengamalan Pancasila di sekolah. Sumber: pexels.com/Monstera Production

Pancasila memiliki banyak fungsi bagi Indonesia karena sering disebut sebagai pandangan atau petunjuk hidup. Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari agar masyarakat berperilaku baik.

Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, (2008:11), adapun fungsi Pancasila sebagai berikut.

1. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Indonesia

Cita-cita bangsa Indonesia sudah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang menjelaskan perjuangan jiwa proklamasi.

2. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Pengesahan Pancasila dilakukan bersama-sama dengan sahnya UUD 1945 dan dilakukan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.

3. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Lahirnya Pancasila bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia sehingga disebut sebagai jiwa bangsa.

Contoh Pengamalan Pancasila di Sekolah

contoh pengamalan Pancasila di sekolah. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio

Sekolah adalah tempat yang mengajarkan banyak hal baik kepada siswa salah satunya adalah membiasakan diri untuk mengamalkan isi Pancasila. Di bawah ini beberapa contoh pengamalan Pancasila di sekolah.

1. Pengamalan Sila ke-1

2. Pengamalan Sila ke-2

3. Pengamalan Sila ke-3

4. Pengamalan Sila ke-4

5. Pengamalan Sila ke-5

Baca Juga: 31 Contoh Sikap Nasionalisme di Sekolah yang Wajib Diketahui

Menerapkan contoh pengamalan Pancasila di sekolah perlu dicontohkan dulu oleh guru. Hal ini agar siswa terbiasa berperilaku baik dengan teman-temannya di sekolah walaupun berbeda agama. (GTA)