19 Hewan Endemik Papua yang Nyaris Punah

ilustrasi hewan endemik papua, Photo by Blond Fox on Unsplash

Papua, salah satu wilayah di Nusantara, yang memiliki budaya yang khas, tempat wisata alam yang indah, flora dan fauna dengan ciri-ciri tertentu. Fauna yang ada merupakan hewan endemik papua yang dilindungi dan dilestarikan agar tidak punah.

Hewan endemik adalah hewan asli suatu daerah atau wilayah tertentu. Hewan yang hanya dapat bertumbuh dan berkembang di tempat aslinya dan tidak ditemukan di daerah lainnya. Di Papua, ada banyak hewan endemik, yang nyaris langka.

Hewan Endemik Papua yang Dilindungi dengan Undang-undang

Ilustrasi hewan endemik papua, Photo by Surya Prakosa on Unsplash

Hewan endemik Papua menurut buku Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia, M.B. Kurniawan, Bayu Pratama (201:11), ada beberapa yang dilindungi karena sudah langka dan nyaris punah.

Beberapa hewan endemik yang tumbuh dan berkembang di Papua, antara lain:

Jenis Burung :

Salah satu burung yang asli Papua adalah Kasuari Gelambir Tunggal, yang perawakannya mirip burung unta namun tidak bisa terbang. Ciri fisiknya unik, kepala hingga lehernya berwarna warni, sedangkan bulu di tubuhnya berwarna hitam.

Seperti Burung Cendrawasih, Kasuari ini pun nyaris punah, sehingga menjadi satwa yang dilindungi.

9. Hiu Karpet Bintik

Rusaknya ekosistem terumbu karang menyebabkan salah satu hewan endemik papua ini terancam punah. Hiu yang tidak agresif ini, memiliki ciri khas motif berbintik hitam di tubuhnya, dengan kulit berwarna kecoklatan.

10. Ular Sanca Air dan Sanca Coklat

11. Biawak Rawa

12. Biawak Batu

13. Biawak Bunga Tanjung

14. Biawak Leher Merah

15. Pelandu Papua - dikenal juga dengan nama walabi lau-lau, hewan berkantung yang hanya ditemui di hutan tropis Papua.

16. Dingiso - Kanguru Pohon Papua. Bagi Suku Moni Papua, dingiso merupakan hewan leluhur.

17. Labi-labi moncong - sejenis kura-kura yang hanya dijumpai di perairan payau dan tawar.

18. Kuskus Waigeo - hewan asli Pulau Waigeo.

19. Kanguru Pohon Mantel Emas - hampir mirip dengan dingiso, namun hanya ada di Pegunungan Foja, Papua, dengan bulu yang lebih pendek, halus berwarna kecoklatan, hingga disebut mantel emas.

Khusus untuk satwa dilindungi mengacu pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Hewan endemik Papua merupakan hewan yang dilindungi.(IJS)

Baca Juga: Not Pianika Apuse, Lagu Daerah Papua