2 Cara Menanam Tanaman Hidroponik Kangkung

Ilustrasi Cara menanam tanaman hidroponik kangkung. Sumber : Pixabay/Ruby

Cara menanam tanaman hidroponik kangkung ada 2 metode yang dapat diterapkan dengan mudah, yaitu semai benih (rockwool) dan tanam langsung (wick).

Bagaimana cara menanam tanaman kangkung hidroponik?

Ada dua cara yang bisa dilakukan yakni dengan metode semai benih dan metode tanam langsung. Berikut penjelasannya.

1. Metode Semai Benih

Metode semai benih adalah cara menumbuhkan bibit kangkung dengan menggunakan media air yang diberi nutrisi, bukan tanah.

2. Metode Tanam Langsung

Metode tanam langsung adalah menanam benih kangkung langsung pada sistem hidroponik, tanpa melalui proses penyemaian terpisah.

Apa keunggulan menanam kangkung secara hidroponik?

Keunggulan cara menanam tanaman hidroponik kangkung adalah ramah lingkungan dan prosesnya menggunakan bahan-bahan alam serta tidak menggunakan pestisida secara berlebihan.

Berapa lama kangkung hidroponik dapat dipanen?

Kangkung hidroponik biasanya dapat dipanen dalam waktu 21-25 hari setelah penanaman. Pemanenan yang terlambat dapat menyebabkan rasa pahit pada batang dan daun kangkung.

Berapa lama sebaiknya merendam bibit kangkung?

Bibit kangkung sebaiknya direndam dalam air hangat kuku selama 1-3 jam atau 3-5 jam sebelum disemai. Perendaman ini membantu untuk mempercepat perkecambahan dan meningkatkan persentase bibit yang berhasil berkecambah.

Mengapa kangkung hidroponik banyak digemari?

Karena prosesnya yang organik, maka sayur dan buah hasil budidaya hidroponik juga cenderung menjadi lebih sehat.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara menanam tanaman hidroponik kangkung, maka dapat menerapkan metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan. (EA)

Baca juga : Cara Semai Kangkung Hidroponik yang Baik dan Benar untuk Pemula