Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
2 Cara Menghangatkan Wajik Ketan yang Benar Agar Tetap Awet dan Tidak Mudah Basi
4 April 2025 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara menghangatkan wajik ketan yang benar agar awet dan tetap bisa dimakan dalam waktu lama. Wajik ketan merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan santan.
ADVERTISEMENT
Kue ini memiliki cita rasa manis dengan tekstur legit yang khas, menjadikannya favorit di berbagai acara. Termasuk pernikahan dan hajatan.
Cara Menghangatkan Wajik Ketan yang Benar agar Dapat Dimakan dalam Waktu Lama
Dikutip dari buku Bermukim di Tepian Sungai Etnografi, Zainal dkk (2019), wajik ketan adalah makanan hasil olahan beras ketan yang direbus dengan santan kelapa. Selama proses memasaknya akan selalu diaduk sampai akhirnya mendekati kering.
Namun, tantangan dalam menikmati wajik ketan adalah menjaga teksturnya tetap lembut dan tidak keras, terutama saat disimpan dalam waktu lama. Penyimpanan yang kurang tepat dapat membuat wajik menjadi keras atau bahkan basi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghangatkan wajik ketan yang benar agar tetap nikmat saat disantap. Menghangatkan wajik ketan memerlukan perhatian khusus agar teksturnya tetap lembut dan rasanya tidak berubah.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah dua cara menghangatkan wajik ketan yang benar agar awet dan tidak cepat basi.
1. Gunakan Kukusan (Steam)
2. Menggunakan Microwave
ADVERTISEMENT
Perhatikan agar tidak memanaskan terlalu lama. Pemanasan yang terlalu lama dapat membuat wajik menjadi keras atau terlalu lengket.
Itulah dua cara menghangatkan wajik ketan yang benar agar awet dan tidak cepat basi. Perlakuan yang tepat akan memastikan kue tradisional ini tetap lezat dan tahan lama untuk dinikmati bersama keluarga dan teman. (Msr)