Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
2 Cara Tubuh Bisa Bergerak dan Prosesnya
6 November 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Cara tubuh bisa bergerak. Sumber: unsplash.com/ Drew Dizzy Graham](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hehv1z6j06bh2ztqp1wgaqkz.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gerakan sadar adalah gerakan yang dikehendaki oleh pemiliknya, misalnya mengunyah, berjalan dan sebagainya. Sedangkan gerak refleks bisa terjadi secara spontan dan tidak didahului oleh keinginan pelakunya.
Cara Tubuh bisa Bergerak sebagai Representasi Sinyal Otak
Mengutip dari buku Manajemen Teknik Relaksasi Otot Progresif Pada ATC, Lalu Muhammad Saleh (2023:63), cara tubuh bisa bergerak dipengaruhi oleh sinyal dari otak. Beberapa contoh gerak sadar adalah gerak otot. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Gerak Sadar
Tubuh bisa melakukan gerakan karena adanya rangsangan yang diterima oleh otot. Rangsangan ini bisa perintah dari otak maupun bukan. Otot menjadi berkontraksi sehingga timbul gerakan.
Tanda kontraksi bisa dilihat melalui ciri adanya penggembungan otot, otot menjadi lebih pendek dan tegang. Ketika kontraksi otot terjadi, sebagian otot yang melekat pada tulang akan ikut berkontraksi pula, sehingga tulang akan tertarik dan bergerak.
ADVERTISEMENT
Hal ini dipicu oleh potensial aksi dari sinapsis sel saraf yang menyebabkan ion kalsium oleh retikulum sarkoplasma (retikulum endoplasma yang terspesialisasi) di otot.
Pelepasan ion kalsium menyebabkan terjadinya ikatan antara kepala miosin dan filamen aktin. Saat filamen-filamen aktin meluncur menuju tengah sarkomer, otot memendek (kontraksi).
2. Gerak Refleks
Gerakan kontraksi otot bisa terjadi juga saat gerakan refleks terjadi, tetapi durasinya lebih cepat dibandingkan gerakan sadar. Gerakan ini bermula dari adanya pemicu dari luar tubuh.
Rangsangan (impuls) yang dikenali otak, yaitu rasa sakit diterima oleh saraf di kulit. Sinyal ini lalu diteruskan ke neuron sensorik.
Dari neuron sensorik, sinyal ini akan dengan cepat diteruskan ke neuron asosiasi (sel saraf penghubung) yang letaknya berada di sumsum tulang belakang. Sehingga cepat diterima oleh saraf indera peraba dan terjadilah gerakan cepat secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Ketika tubuh diam dan tidak bergerak, otot sedang dalam fase relaksasi. Filamen-filamen pada otot bakal kembali ke bentuk semula.
Baca juga: Pengertian Otak, Bagian-bagian dan Fungsinya
Cara tubuh bisa bergerak melewati serangkaian proses yang berurutan dan melibatkan sinyal dari otak . Pada dasarnya, gerakan tubuh bisa terjadi ketika otot-otot berkontraksi. (IMA)