Konten dari Pengguna

2 Cerpen Hari Anak Nasional Singkat dan Bermakna

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Juli 2024 6:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cerpen Hari Anak Nasional. Sumber: Pexels/Syahrul Alamsyah Wahid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cerpen Hari Anak Nasional. Sumber: Pexels/Syahrul Alamsyah Wahid
ADVERTISEMENT
Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Salah satu kegiatan yang dilakukan ialan membaca cerpen (cerita pendek). Cerpen Hari Anak Nasional dapat dibacakan untuk menciptakan semangat dan suasana menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Hari istimewa ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Cerpen Hari Anak Nasional

Ilustrasi Cerpen Hari Anak Nasional. Sumber: Pexels/Yannis H
Menurut buku Mudah Menulis Cerita Pendek, Winda Noprina (2023:15), cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karya sastra prosa yang tergolong pendek. Oleh karenanya, terdapat cerpen singkat dan jelas yang biasa ditemukan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Berikut ini contoh cerpen Hari Anak Nasional yang singkat dan bermakna untuk dijadikan referensi.

1. Sepak Bola Impianku

Rudi adalah anak yatim piatu, ia tidak memiliki tempat untuk berteduh. Ada seorang guru yang mengajaknya untuk bersekolah di tempatnya mengajar. Tentu saja Rudi tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu.
ADVERTISEMENT
Setiap malam ia tidur di bangunan bangsal olahraga. Di sana, ia setiap malam, tanpa punya arah tujuan. Pada suatu hari ada seseorang yang melihatnya dan iba padanya. Ia mengajak Rudi tinggal di rumahnya bersama kedua anaknya yang ternyata juga bersekolah di sekolah yang sama.
"Kamu mau kan tinggal di sini? Ibu lihat kamu tidak punya tempat untuk tidur," ujar Ibu Layla, sesosok wanita baik hati berumur sekitar 45 tahun yang berusaha menolong Rudi.
"Terima kasih, bu" ucap Rudi sopan.
Singkat cerita, Rudi dan Ibu Layla telah memahami keadaan satu sama lain, hingga pada akhirnya Rudi menunjukkan bakat di bidang olahraga yaitu sepak bola.
Dengan segenap kemampuannya Ibu Layla berusaha membiayai semua kebutuhan Rudi hingga ia sukses menjadi atlet sepak bola yang digemari banyak orang, dan diminta untuk bermain di tim-tim bergengsi.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan patah semangat dengan keterbatasan yang kalian miliki. Rudi tetap bersemangat sekolah sampai ada seseorang baik menolongnya meraih cita-cita. Guru-guru, sekolah, dan Ibu Layla adalah orang yang berjasa untuk Rudi dalam kehidupannya sekarang dan di masa depan.

2. Hasil Terbaik

Rey adalah seorang anak yang baik hati dan disukai teman-temanya, ia duduk di bangku sekolah kelas 6 SD. Sedangkan Jojo adalah seorang anak yang sombong, suka iri hati, dan tidak baik kepada siapapun di sekolah.
Suatu hari, di sekolah diadakan lomba bermain musik dan menyanyi di sekolah. Rey dan Jojo adalah anak-anak yang pintar bermain gitar. Mereka berdua mengikuti lomba tersebut.
Hingga menjelang 3 hari lomba diadakan, Rey masih berlatih keras hingga sore hari. Suatu ketika Jojo melihatnya masih berlatih, dan ia menertawainya.
ADVERTISEMENT
"Hahaha, Aku tak usah berlatih, pasti aku bisa melawanmu, Rey!" teriak Jojo sombong.
Rey diam saja melanjutkan permainan gitarnya. Semakin lama, jarinya semakin mahir memetik dan menggenggam kunci-kunci.
Tibalah hari yang dinanti-nanti, Lomba musik tersebut berlangsung mulai pagi hari. Jojo tampil dengan percaya diri di panggung, tetapi banyak nada dan kunci gitar yang meleset. Hal ini membuat lagu tidak enak di dengar.
Giliran Rey maju dengan gitarnya. Ia memainkan lagu dengan sempurna, membuat penonton dan juri terkesima. Ketika pengumuman, Rey meraih juara dan Jojo kalah.
Jojo hanya tertunduk lesu, ternyata kesombongannya kalah oleh giat dan rajin dari latihan Rey. Jojo menjadikan ini pelajaran hidup yang berharga bahwa tidak boleh meremehkan orang lain, di atas langit masih ada langit sehingga kita harus mawas diri.
ADVERTISEMENT
Demikian kedua cerpen Hari Anak Nasional yang singkat tetapi memiliki makna mendalam bagi kehidupan. Anak-anak akan merasa senang menyimak cerita yang menginspirasi bagi mereka. (DVA)